Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nawawi Efendi

NU dan Perdamaian Dunia

Agama | Wednesday, 08 Feb 2023, 13:15 WIB

NU dan Perdamaian Dunia

Oleh: Nawawi Efendi

Masa seratus tahun atau satu abad adalah pencapaian yang patut disyukuri oleh Nahdlatul Ulama (NU). Inilah bukti bahwa NU dengan prinsip keislamannya mampu membawa pesan damai untuk seluruh umat manusia, khususnya Indonesia. Pesan damai inilah yang sejalan dengan prinsip diutusnya Rasulullah saw. sebagai penyempurna akhlak dan sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Pencapaian NU di bidang perdamaian dan kerukunan umat beragama menarik beberapa negara untuk mempelajari dan mengkajinya. Sebut saja Syekh Ahmed Thayyib, pimpinan Universitas Al-Azhar yang berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada bulan Maret 2018. Kemudian Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syekh Dr Soleh bin Abdullah bin Humaid yang melakukan dialog dengan jajaran tinggi PBNU. Bahkan pada tahun 2013 silam, beberapa ulama Afganistan datang ke Indonesia untuk mempelajari cara menerapkan prinsip rahmatan lil alamin versi NU. Mereka juga ingin belajar dari NU cara mendialogkan antara agama dan negara. Beberapa bulan setelahnya, para ulama itu secara resmi membentuk “Nahdlatul Ulama Afganistan”.

Tak hanya itu. Para ulama dari berbagai negara yang hadir dalam International Summit of The Moderate Islamic Leaders (ISOMIL), bersepakat untuk membentuk dan mendirikan Jamiyyah Nahdlatul Ulama di negaranya masing-masing. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan negara Indonesia tersebut juga dihadiri oleh sekitar 400 peserta dari berbagai negara. Terutama Timur Tengah, Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.

ISOMIL sendiri dilaksanakan pertama kali pada pada 9-11 Mei 2016 yang bertempat di Gedung Jakarta Convention Hall (JCC). Ketua umum PBNU di waktu itu, KH. Said Aqil Siroj menekankan tentang Islam Nusantara, yaitu Islam ala ulama Indonesia dengan mengutamakan kedamaian, bukan kekerasan. Hal tersebut sebagaimana diajarkan langsung oleh KH. Hasyim Asy’ari sebagai pendiri NU, yaitu prinsip hubbul wathon minal iman (cinta tanah air merupakan sebagian dari iman).

Para pendiri NU telah memberikan teladan tentang bagaimana mengimplementasikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya untuk umat Islam. Hal ini dibuktikan, salah satunya pada momen perayaan Natal. Dimana NU mengerahkan beberapa personilnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu aparat menjaga gereja, demi terciptanya keadaan damai. Penjagaan gereja sendiri dilatar-belakangi oleh peristiwa pembakaran 24 gereja di lima kecamatan di Situbondo pada 10 Oktober 1996.

Adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gusdur yang berupaya dengan serius untuk menciptakan suasana damai pada perayaan Natal. Berkaca pada peristiwa pembakaran gereja tersebut, Gusdur yang waktu itu masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU memerintahkan Banser untuk menjaga gereja di Situbondo pada malam Natal. Gusdur berpesan pada Banser agar meniatkan penjagaan gereja untuk menjaga Indonesia, karena gereja itu ada di Indonesia.

Peringatan Satu Abad NU ini menjadi penting dilaksanakan untuk membuktikan bahwa eksistensi organisasi masyarakat NU tetap teguh berdiri menghadapi tantangan zaman. Perkembangan yang telah dilaksanakan menjadi pemicu NU untuk menjadi pemersatu bangsa Indonesia dengan berbagai suku, bahasa, etnis, dan agama. Selanjutnya, prinsip keagamaan dan kedamaian NU diharapkan menjadi role model pemersatu umat Islam di berbagai negara di dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image