Pengaruh Ekonomi Terhadap Ketahanan Keluarga dan Strategi Menjaganya
Edukasi | 2023-01-30 17:25:41Berbicara tentang keluarga, maka akan muncul berbagai macam definisi. Arti dari kata keluarga sangatlah mendalam dan bisa diartikan dari berbagai sudut pandang dan berbeda oleh setiap orang. Keluarga adalah unit sosial dalam lingkup kecil yang saling mempunyai hubungan antara satu dengan yang lain karena adanya suatu pernikahan.
Dalam al quran, Pernikahan disebut dengan mitsaqan ghalizha yang berarti perjanjian yang kukuh dan kuat, pernikahan adalah hal yang sangat sacral dan dihitung sebagai ibadah dalam islam, sehingga tidak baik jika dianggap remeh dan disepelekan.
Menjaga ketahanan dan keharmonisan dalam keluarga adalah suatu kewajiban dari masing masing individu. Keluarga ibarat suatu organ tubuh. Jika salah satu tubuh maka yang lainnya juga akan sakit. Begitupun dalam keluarga
Pengaruh Ekonomi Terhadap Ketahanan Keluarga
Permasalahan Ekonomi di Indonesia sangatlah kompleks. Meningkatnya pengangguran karena banyaknya yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan penurunan kegiatan industri, pendidikan, transportasi dan sebagainya mengakibatkan perekonomian masyarakat tersendat terutama dibidang rumah tangga, UMKM, perusahaan dan finansial, namun yang menjadi perhatian besar disini adalah pendapatan keluarga, sebagai ujung tombak perekonomian dunia. Menurunnya pendapatan keluarga ini juga berpengaruh terhadap ketahanan dan keharmonisan dalam rumah tangga. Melemahnya ekonomi dalam keluarga dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan baru bahkan adanya perceraian.
Ketahanan ekonomi keluarga dipahami sebagai keadaan dinamis suatu keluarga mengenai kegigihan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, dan hambatan serta gangguan baik dari eksternal maupun dari internal, secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan perekonomian keluarga. Sebagai unit terkecil dari sebuah negara, keluarga dengan ketahanan ekonomi yang kuat akan menciptakan dasar ekonomi negara yang kuat pula. (wulandari, 2017)
Aspek ketahanan dalam keluarga
1. Ketahanan Fisik
Aspek fisik bisa disebut sebagai material yang merupakan komponen penting dalam keluarga, ketahanan fisik ini termasuk kebutuhan primer yang harus terpenuhi seperti sandang, pangan, papan, Kesehatan dan Pendidikan.
2. Ketahanan Sosial
Didalam islam diperintahkan untuk saling peduli, saling menghormati dan saling menghargai antara satu dengan yang lain. Termasuk dalam lingkup keluarga, ketahanan social dalam keluarga dapat dilihat dari kebersamaan anggota keluarga, membina hubungan dan interaksi sosial yang baik, mekanisme penanggulangan masalah yang sedang terjadi.
3. Ketahanan Psikologis
Didalam lingkup keluarga, ketahanan psikologis dapat ditunjukkan dengan kemampuan menanggulangi masalah dengan non-fisik dengan melakukan pengendalian secara positif, sehingga tercipta perdamaian antar anggota keluarga. Didalam konsep psikologis dalam keluarga, Maka diperlukan terciptanya kepedulian antara satu dengan yang lain. Terutama dari pihak suami dan istri.
Strategi Menjaga Ketahanan Ekonomi Keluarga
Menjaga Ketahanan ekonomi keluarga sangatlah penting, Khususnya dalam menjaga keutuhan dalam rumah tangga. Salah satu pengaruh penting meningkatnya perceraian dijawa timur disebabkan oleh factor ekonomi. Tujuan dari menjaga ketahanan ekonomi keluarga yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Berikut 3 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan ekonomi keluarga . Yaitu:
1. Mampu Mengatur Keuangan Keluarga
Sebagai pengelola keuangan keluarga, Peran ibu sangatlah diperlukan. Untuk mengatur keuangan keluarga dibutuhkan kekompakan antar anggota keluarga. Saling mengingatkan pentingnya hidup hemat, produktif dan tidak boros. Bahkan akan lebih baik lagi jika mempunyai penghasilan tambahan diluar penghasilan utama sehingga bisa digunakan saat ini dan juga dimasa mendatang.
2. Memiliki pola hidup yang sederhana
Pola hidup sederhana bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan serta tidak berlebih lebihan, yang dimaksud dengan hidup sederhana bukan berarti hidup miskin, akan tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Namun harus diakui bahwa tidak semua orang memiliki ukuran hidup yang sederhana yang sama
3. Memiliki Sumber Penghasilan tambahan
Sebagai kepala keluarga. Kewajiban seorang ayah adalah untuk menafkahi keluarganya. Akan tetapi mempuyai sumber penghasilan tambahan diluar itu juga sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai kebutuhan yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan berbisnis baik secara online maupun bisnis yang sesuai hobi dan minat. Tentunya harus bisa mencari peluang yang baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.