Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image IIN WAHYUNINGSIH 2021

Di Rumah Saja Bikin Kamu Stres? Bagaimana Cara Menghadapinya?

Eduaksi | 2021-12-15 19:21:10
Ilustrasi by: Pixabay

Pernahkah kamu mengalami stres? Bagaimana cara kamu menghadapi stres tersebut?. Pandemi covid-19 ini masih terus berlangsung, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberbagai daerah di Indonesia hingga saat ini masih diberlakukan. Untuk apa? sudah pasti tujuannya untuk mengurangi risiko terjangkitnya virus covid-19. Dari diberlakukannya PPKM ini banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya di rumah saja. Kebanyakan orang merasa sulit untuk menghabiskan banyak waktu di rumah, terutama dalam jangka waktu yang lama. Pasti dari kalian akan mengalami stres bukan?

Baik, sebelum kita lanjut membahas lebih jauh mengenai bagaimana cara menghadapi stres saat di rumah saja. yuk, kita cari tau dulu apa itu stres?

APA ITU STRES?

Stres biasa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk mengatasi ancaman yang dihadapi orang secara mental, fisik, emosional dan spiritual, yang dapat mempengaruhi kondisi fisik individu di beberapa titik. Stres dapat dilihat dalam dua cara yaitu stres baik dan stres buruk (distres). Stres baik disebut stres positif dan stres buruk disebut stres negatif. Stres buruk dibagi menjadi akut dan kronis (Widyastuti, Palupi, 2004). Menurut WHO (2003), stres adalah reaksi/respon tubuh terhadap stresor psikososial (stres mental/beban hidup (Priyoto, 2014)).

Menurut Jenita DT Donsu (2017), stres dibagi menjadi dua yaitu :

1. Stres akut

Stres juga dikenal sebagai flight or flight response. stres akut ialah respon tubuh terhadap ancaman, tantangan atau ketakutan tertentu. Respon Stres akut yang terjadi secara intens dalam situasi apa pun dapat menyebabkan gemetar.

2. Stress kronis

Stres kronis adalah stres yang sulit dihadapi atau sulit diatasi dan akibat-akibatnya akan lebih lama lagi.

Contoh stres yang biasa dialami saat di rumah saja :

1. Stres karena tidak bisa menyelesaikan tugas mata kuliahnya dengan baik sehingga harus mengulang dikesempatan berikutnya.

2. Stres karena tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga akan menghadapi kesulitan keuangan.

3. Stres karena memiliki tagihan yang harus segera dibayar.

4. Stres karena merasa bosan, jenuh sebab terlalu lama di rumah.

Siapa yang selama di rumah kegiatannya hanya tiduran saja? Atau justru merasa stres karena bingung mau ngapain saja di rumah? Mau keluar rumah tapi PPKM? Masih banyak kegiatan lainnya yang bisa bikin kamu tetap produktif di masa pandemi ini.

Bagaimana cara kamu menghadapinya? Apa yang harus kamu lakukan supaya stres yang kamu alami berkurang? Berikut kegiatan yang dapat membantu kamu mengurangi stres.

1. Mencoba Resep Baru

Ilustrasi : Pixabay

Buat kamu yang suka masak bisa banget mencoba resep baru diwaktu luang supaya tetap kreatif walaupun di rumah saja. Menurut psikolog dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Memasak adalah jenis terapi behavioral activation yang bertujuan untuk mengurangi depresi dengan cara meningkatkan perilaku yang disengaja. Hasil masakan yang enak akan membuat seseorang yang masak merasa bahagia. Dan juga kamu bisa memulai bisnis baru dengan menjual hasil masakan. Tetap produktif bukan?

2. Membaca Buku

Ilustrasi : Pixabay

Apakah kamu tau dengan membaca buku dapat mengurangi stres? Hal itu terbukti dalam riset penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 oleh peneliti University of Sussex. Menurut peneliti, hanya dengan membaca enam menit sehari dapat menurunkan tingkat stres sebesar 68 persen. Membaca buku lebih mudah dibandingkan dengan menulis buku. Selain dapat menambah wawasan dan ilmu, nyatanya membaca buku juga dapat membantu mengurangi stres. Hebat ya?

3. Berkebun

Ilustrasi : Pixabay

Siapa yang selama pandemi ini senang berkebun? Ya, berkebun bagus untuk kesehatan mental, dengan berkebun kamu bisa mengurangi perasaan tertekan atau stres. Berkebun juga bisa membuat badan menjadi lebih relaks dan hati menjadi lebih tenang. Kegiatan ini bisa membantu mengurangi stres kamu ketika di rumah saja.

4. Mendengarkan Musik & Menonton Film

Ilustrasi : Pixabay

Bosan di rumah saja? Tidak bisa pergi ke bioskop untuk nonton film kesukaan? Jangan khawatir kamu masih bisa nonton film kesukaan walaupun di rumah saja. Menonton film dapat mengurangi stres dan dapat membuat perasaan kamu menjadi lebih tenang. Mendengarkan musik juga memiliki manfaat yang sama dengan menonton film. Selain dapat mengurangi stres, musik juga dapat meningkatkan suasana hati.

5. Berkumpul dengan Keluarga

Ilustrasi : Pixabay

Berkumpul dengan keluarga di rumah menjadi salah satu cara sederhana untuk mengurangi stres, bagaimana? Seperti berbagi cerita, bertukar pendapat, menonton film bareng dan saling memberikan semangat serta dukungan satu sama lain. Dengan begitu dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih segar dan nyaman.

6. Berolahraga

Ilustrasi : Pixabay

Olahraga sangat bagus dalam menjaga kesehatan mental dan daya tahan tubuh seseorang. Olahraga baik dilakukan apalagi dalam situasi seperti ini, dimana seseorang selalu diperintahkan untuk tetap menjaga kesehatannya. Jessica Dolland mengatakan bahwa “Sport is an exellent stress reliver. Exercise can distract the mind from concern with the way the body to relieve muscle tension.” Ini berarti olahraga adalah pereda stres yang hebat dan meredakan kekhawatiran kamu dengan melepaskan ketegangan otot di tubuh.

Setelah kamu membaca ini semoga kegiatan kamu menjadi lebih bermanfaat ya! Jangan mengeluh karena di rumah saja, sebab kamu telah membantu mengurangi penyebaran virus covid-19. Tetap mencoba hal baru supaya stres yang kamu alami berkurang. Walaupun di rumah saja harus tetap produktif dong. Semangat !!!

Sumber :

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3582/4/chapter 2.pdf

https://www.dailytimes.id/penyebab-stres/

https://www.idntimes.com/health/fitness/widya-lestari-n/manfaat-memasak-bagi-kesehatan-mental-c1c2

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/28/130500420/jangan-malas-membaca-buku-ini-8-manfaatnya

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00421-DI%20Bab2001.pdf

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image