Strategi Investasi Jelang Akhir Tahun di Tengah Ancaman Omicron
Eduaksi | 2021-12-15 15:44:33Investor saham yang saat ini menantikan momen window dressing mau tidak mau harus menerima kenyataan kalau pasar saham justru sedang mengalami ketidakpastian karena marketnya cukup lesu.
Sentimen negatif dari pasar global menjadi dalah satu pemicunya, meski di pasar domestik sendiri ada optimisme karena kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Sentimen negatif menyusul pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) dan perkembangan virus varian baru Covid-19 bernama omicron serta tapering off dari The Fed. Diketahui, tapering off merupakan pengurangan nilai pembelian aset, seperti obligasi oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
Sentimen negatif yang dihadapkan pada optimisme dari dalam negeri memang sedikit meredam fluktuasi sehingga guncangannya tak begitu mendalam. Pasar saham di Indonesia masih wait and see karena masih dalam bayang-bayang serangan omicron.
Dihadapkan pada market seperti saat ini, tentu saja investor perlu wait and see tanpa harus buru-buru mengubah portofolio saham alias tetap mempertahankan porsi saham dan investasi jangka panjangnya lebih besar dibandingkan jangka menengah dan jangka pendeknya.
Selanjutnya, jika dampak varian baru omicron terasa signifikan, investor tentu bisa mulai memindahkan porsi jangka panjangnya ke jangka menengah dan ke jangka pendek untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan cash.
Meramu portofolio toh saat ini sudah sangat mudah dilakukan secara online, apalagi untuk transaksi di pasar modal mulai dari reksa dana, obligasi, ETF dan saham saat ini sudah mudah dilakukan secara online, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.
Di IPOT transaksi reksa dana, obligasi, ETF hingga saham bisa dilakukan dengan satu akun. Jadi, mau transaksi investasi pada instrumen investasi jangka pendek, menengah dan panjang bisa dilakukan dengan satu akun dan nggak perlu pindah aplikasi.
Pilihan instrumen investasi bisa dinikmati dengan cepat melalui smartphone di genggaman tangan. Hanya dengan sentuhan ujung jari, pilihan instrumen investasi jangka pendek, menengah dan panjang mudah dilakukan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.