Aku Mencintaimu
Sastra | 2023-01-15 23:05:27
AKU MENCINTAIMU
Oleh: Asep Saeful Azhar
aku mencintaimu
seperti desau angin yang lindap
hinggap mendekap
lalu pergi kembali lenyap
aku mencintaimu
seperti arus deras
pada deru yang memeras
lalu tulis terutas di atas kertas
aku mencintaimu
seperti kemarin menatap mata air bening
di lembah curam gunung yang kering
lalu matamu adalah fragmen keindahan beriring
aku mencintaimu
ketika pejam pada larut malam
bayangmu menjadi sulam
lalu semua menjadi muram
aku mencintaimu
ingin seperti
kata-kata yang mengakhiri
lalu sampai pada titik tiada kata arti
aku mencintaimu
seperti ingin
sebagai penutup
pada titik arti makna terakhir.
Kota Kembang, 4 Juli 2018
kisah seorang kawan tentang yang dicintainya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.