Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohammad Zaqwani Al-Ghifari

Hujan di Tahun 2021

Eduaksi | Tuesday, 14 Dec 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi hujan sumber: https://pixabay.com/id

Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Namun, kali ini kita akan membahas tentang musim hujan saja. Hujan adalah sumber air utama bagi sebagian makhluk hidup di dunia. Coba kita bayangkan kalau sebulan saja tidak turun hujan, pasti daerah tempat tinggal kita akan terkena panas, kering, dan kekurangan air. Hal ini karena hujan merupakan sumber air yang penting. Ketika sumber air lain seperti sungai, danau, dan sumur sedang ada perbaikan, kendala atau gangguan. Tentunya kita akan mengharapkan turunnya air hujan. Selain itu, air hujan memiliki banyak kegunaan bagi kita. Misalnya untuk mengairi lahan pertanian, keuntungan industri, dan pembangkit listrik. Kemudian, musim penghujan di Indonesia dimulai pada kisaran bulan Oktober dan November, lalu puncaknya musim penghujan biasanya berada di bulan Desember.

Di Indonesia ada tiga jenis hujan di antaranya : yang pertama hujan frontal, yang kedua hujan topografi, dan yang ketiga hujan zenith. Perlu kalian ketahui proses terjadinya ketiga jenis hujan ini juga berbeda. Bahwa di sebagian besar dunia, hujan itu sumber utamanya air bersih. Air yang dihasilkan dari hujan dapat membantu berbagai ekosistem. Tidak semua air yang jatuh dapat membasahi bumi. Banyak sekali air hujan yang jatuh akan tetapi langsung menguap begitu saja. Fenomena seperti ini biasanya terjadi di daerah yang panas dan kering contohnya gurun pasir, karena suhunya dapat mencapai 38 derajat celcius.

Tahukah kalian, hujan itu memiliki dampak positif dan negatif. Menurut saya, dampak positifnya ialah dengan datangnya hujan tentu akan ada perbedaan dibanding saat cuaca panas. Tentu saja, jika hujan datang suasananya akan menjadi lebih sejuk dibandingkan saat musim panas. Sedangkan dampak negatifnya dirasakan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di dataran rendah. Contohnya di kota Jakarta, kalian pasti sudah tidak asing dengan banjir. Banjir ialah dampak buruk yang datangnya dari hujan. Namun, banjir bisa datang karena kesalahan manusia itu sendiri. Membuang sampah di jalan dapat menyebabkan banjir.

Tahukah kamu apa itu fenomena La Nina? La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson. Lalu apa dampaknya? dampak La Nina terhadap Indonesia ialah meningkatnya curah hujan. Menurut pendapat saya La Nina itu tidak hanya terjadi saat musim hujan namun juga musim kemarau. Ketika fenomena La Nina terjadi pada musim kemarau menyebabkan curah hujan yang meningkat dan membuat musim kemarau menjadi lebih basah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image