Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Info Terkini | 2023-01-09 17:06:58Sistem pemilu proporsional tertutup yang diusulukan pada pemilu legislatif 2024 sedang ramai-ramai dibahas. Wacana ini ramai setelah pernyataan yang diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Menurutnya, ada pihak yang sedang mengajukan judicial review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal UU Nomor 7 Tahun 2017 terkait sistem proporsional terbuka.
Apa itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Bedanya dengan Sistem Proporsional Terbuka?
Sistem proporsional adalah salah satu sistem pemilihan umum di mana satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil. Ia terbagi menjadi dua jenis, yakni Sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup.
Sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu yang kita gunakan sejauh ini. Sistem ini memungkinkan pemilihnya bisa memilih langsung wakil-wakil legislatifnya.
Nah, sistem proporsional tertutup sebaliknya. Dalam sistem pemilu ini, partai politiknya yang mengajukan daftar calon berdasarkan nomor urut. Nomor urut inilah yang ditentukan oleh partai politik.
Secara mekanisme, dalam sistem proposional tertutup, setiap partai akan memberikan daftar kandidat dengan jumlah lebih dibandingkan jumlah kursi yang dialokasikan untuk satu daerah pemilihan (Dapil).
Di sistem ini, pemilih hanya memilih parpol, bukan kandidat langsung. Jadinya, setelah perolehan suara dihitung, maka penetapan calon terpilih ditentukan berdasarkan nomor urut. Misal nomor 1, ia yang lolos.
Kelebihan Vs Kekurangan Sistem Operasional Tertutup
Sistem operasional tertutup memiliki kelebihan juga kekurangan yang butuh diketahui. Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar kelebihan dan kekurangannya,
Kelebihan Sistem Proporsional Tertutup
1. Sederhana dari sisi pemilih. Karena hanya pilih Parpol
2. Meringankan panitia pelaksana pemilu secara teknis. Proses rekapitulasi atau penghitungan suara jadi lebih mudah.
3. Memudahkan pemenuhan kuota perempuan atau kelompok etnis minoritas
4. Meminimalisir praktik politik uang
5. Meningkatkan peran parpol dalam kaderisasi sistem perwakilan
6. Mendorong institusionalisasi parpol.
Kelemahan Sistem Proporsional Tertutup
1. Tidak responsif terhadap perubahan cukup pesat
2. Memberi jarak hubungan antara pemilih dan wakil rakyat.
3. Potensi menguatnya oligarki (kekuasaan berada di tangan segelintir orang) dalam internal parpol.
4. Munculnya potensi ruang politik uang di internal parpol. Ini terkait potensi jual beli nomor urut.
Nah, setelah melihat penjelasan soal apa itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup berikut kelebihan dan kekurangannya, mana menurut kalian yang paling pas?
*Dirangkum dari berbagai sumber.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.