Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Kebiasaan Inspiratif Sang Pendiri NU

Agama | Thursday, 05 Jan 2023, 16:13 WIB

Bangsa Indonesia tidak pernah kekurangan keteladanan dari para ulama dan orang-orang saleh. Kali ini tentang sekelumit kisah kebiasaan luar biasa seorang anak bangsa, sang pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari yang perlu kita ketahui dan kita berusaha meneladaninya :

1. Tunduk dan patuh kepada gurunya. Sewaktu berguru kepada seorang kyai, KH Hasyim Asy'ari muda selalu tunduk dan patuh kepada perintah kebaikan gurunya dengan rendah hati. Selalu menjunjung adab kepada guru. Bahakan, ada pula kebiasaan merapikan sandal gurunya. Kebiasaan ini dilakukan beliau saat menjadi santri. Caranya adalah membalik dan menata sandal kyainya agar tidak bercampur dengan sandal para santri. Hal ini sudah dilakukan ketika menjadi santri di Pesantren Wonokoyo Probolinggo, Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Trenggilis Semarang, Pesantren Kademangan Bangkalan, Pesantren Siwalan Sidoarjo. Bahkan, ketika nyantri kepada Kiai Soleh Darat, bersama Muhammad Darwis (Ahmad Dahlan) kelak pendiri Muhammadiyah, kerap berlomba merapikan sandal gurunya tiap selesai sholat atau mengaji.

2. Menjadi penengah saat temannya berselisih. Ketika melihat teman-teman (masa kecilnya) bertengkar, beliau menjadi penengah dengan tetap rendah hati dan santun.

3. Membantu santri memiliki kitab. Kitab para ulama yang harus dipelajari santri jumlahnya berjilid-jilid dan harganya lumayan. Beliau membantu para santri untuk mengangsur (mencicil) pembayaran kitab. Cara ini sangat meringankan beban santri yang kesulitan keuangan.

4. Rajin menulis. Beliau menyempatkan diri untuk menulis pemikiran atau pandangannya mulai masalah agama, pendidikan, atau organisasi. Biasanya dimulai pukul 10.00 WIB sampai menjelang dhuhur, atau setelah mengajar.

5. Sering menangis ketika membaca Al Qur'an. Para santri kerap melihat beliau menangis saat membaca maupun mendengarkan bacaan Al Quran. Beliau menitikkan air mata dan merasa sebagai orang paling banyak dosa ketika mendengar orang lain membacanya. Wallahu a'lam.

(Diambil dari buku berjudul KH Hasyim Asy'ari- Sehimpun Cerita, Cinta, dan Karya Maha Guru Ulama Nusantara karya Abdul Hadi, Rektor Universitas Islam Jember, perintis Ansor Ancab Jember)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image