Peranan Kelompok dan Individu Dalam Organisasi dan Dampaknya dalam Pencapaian Tujuan Organisasi
Bisnis | 2023-01-05 14:54:51
Komitmen dan partisipasi anggota {individu} dalam organisasi menjadi lebih penting ketika organisasi mulai beroperasi karena tanpa partisipasi mereka kegunaan atau fungsional organisasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan efisiensi, model operasi dan hasil partisipasi seluruh elemen manusia dalam organisasi untuk menciptakan fungsi dalam organisasi. Masing-masing orang tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam organisasi dan terhubung dengan wadahnya yaitu organisasi. Individu merupakan bagian penting dari suatu organisasi, tetapi tidak efektif ketika “individu” ingin mencapai tujuan fundamental organisasi. Karena individu tidak memiliki struktur dan sistem untuk mencapai tujuan organisasi. Peran Kelompok dalam Organisasi Partisipasi kelompok dalam organisasi dapat melalui mekanisme keruntuhan lintas individu untuk membentuk kelompok dengan model dan sistem kerja.
Sebuah tim pada dasarnya adalah sekelompok individu dalam sebuah organisasi yang anggotanya bergantung satu sama lain untuk kegiatan terstruktur. Organisasi memprioritaskan pencapaian tujuan fundamental yang mengutamakan hasil yang akan dicapai. Kinerja kelompok lebih efektif bila ditempatkan dalam kerangka organisasi karena tujuan lebih cepat tercapai bila disusun atau dikelola dalam kelompok.
Pentingnya Kehidupan Kelompok Bagi Karyawan Dalam Organisasi Membuat kelompok dalam suatu organisasi membantu karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan. Adanya kelompok menciptakan kerja sama antar karyawan sedemikian rupa sehingga meminimalkan hambatan penyelesaian tugas sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Kerja sama dalam kelompok sosial memengaruhi perilaku. Pengaruh kelompok terhadap perilaku individu dapat bersifat baik (konstruktif) atau buruk (destruktif).
Pengaruh yang baik berkat kerja sama yang harmonis, pemecahan masalah bersama, pembagian kerja, pembagian hasil, evaluasi kelompok, sehingga tumbuh sikap sosial. Kehidupan kelompok penting bagi karyawan organisasi untuk melatih pemikiran kelompok. Semua anggota kelompok memiliki masalah umum yang harus diselesaikan bersama. Hal ini membutuhkan diskusi terbuka dan situasi di mana setiap orang dapat dengan bebas mengungkapkan pendapatnya, keputusan dan kesepakatan bersama dibuat dalam pertukaran pendapat, setiap anggota saling menghormati, merasa aman dan solidaritas di antara anggota. Berlatih berpikir bersama (group thinking). Semua anggota kelompok memiliki masalah umum yang harus diselesaikan bersama. Hal ini membutuhkan diskusi terbuka dan situasi di mana setiap orang dapat dengan bebas mengungkapkan pendapatnya, keputusan dan kesepakatan bersama dibuat dalam pertukaran pendapat, setiap orang dihormati, merasa aman dan merasakan solidaritas di antara anggota.
Author: Intan Setyaningrum, Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
