Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andrian Eksa

Cetuskan Alternatif Program Antiperundungan di Sekolah, Siswa MTsN 9 Bantul Juara III Lomba Riset MA

Info Terkini | Thursday, 05 Jan 2023, 14:41 WIB

Tim riset MTs Negeri 9 Bantul berhasil meraih Juara III dalam Manembayo Research Competition (MARCO) #1 yang diselenggarakan oleh MAN 4 Bantul, Kamis (22/12/2022). Tim riset yang terdiri dari Aurel Wafa Nazira kelas IX E dan Nabila Rizma Khairunnisa kelas VIII E ini berhasil menempatkan diri di posisi 3 besar dalam lomba riset tingkat DIY tersebut. Aurel dan Nabila berhasil unggul dari 77 peserta lainnya.

Aurel menjelaskan, penelitiannya tentang alternatif penyelesaian perundungan (bullying) secara verbal yang masih ada di sekolah. Perundungan yang diteliti Aurel dan Nabila spesifik pada bullying verbal dengan nama ayah. Menurut mereka, jenis inilah yang paling sering terjadi di sekolah dan masih dianggap remeh oleh semua orang.

“Perundungan dengan nama ayah masih terjadi dan seolah dianggap biasa saja,” tutur Aurel, “padahal perundungan ini bisa berdampak buruk pada korban,” imbuhnya.

Aurel menambahkan, melihat fenomena itu, ia dan Nabila pun menawarkan alternatif penyelesaian dengan peningkatan rasa percaya diri dan rasa bangga siswa terhadap ayahnya.

“Jika semua orang bangga dengan ayahnya, niscaya tidak akan ada perundungan,” tegas Aurel.

Alternatif program antiperundungan tersebut membawa tim riset MTsN 9 Bantul meraih prestasi tingkat provinsi. Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., Kepala MTsN 9 Bantul, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Aurel dan Nabila. Ia pun berterima kasih kepada keduanya karena hasil penelitian mereka dapat diterapkan di madrasah.

“Hasil penelitian mereka akan kami terapkan di madrasah,” pungkas Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul. (and)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image