Hamdani
Pemerintah Aceh Bagikan 1 Ton Ikan untuk Warga Aceh Barat
Politik | 2023-01-03 18:37:48
ACEH BARAT - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh membagikan 1 ton ikan kepada warga dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gemarikan sekaligus untuk penanganan inflasi akibat fluktuasi harga ikan, Selasa, 03/12/2022. Berdasarkan informasi yang dikirimkan oleh Kasub Koordinator Seksi P2HP Fitriani kepada media menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan kampanye Gemarikan yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui DKP sekaligus penanganan inflasi.
"Kegiatan ini berlangsung di kompleks Kantor DKP Aceh Barat dan dihadiri oleh ratusan warga setempat sebagai penerima manfaat," ujar Fitriani.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, katanya lagi, kegiatan Gemarikan selalu kita bagikan paket olahan ikan kepada masyarakat, namun sekarang ini kami bagikan juga ikan segar beku yang diambil dari ICS (integrated cold storage). Mereka bisa olah sendiri sesuai selera.
Apalagi harga ikan basah dalam beberapa bulan terakhir terjadi kenaikan atau fluktuasi harga akibat cuaca ekstrem. Sehingga mengalami kekurangan stok di pasar.Beberapa waktu lalu DKP Aceh juga telah menggelar bazar ikan murah di Rumah Ikan Higenis Gano untuk membantu warga memperoleh ikan dengan harga yang lebih rendah.
Kepala DKP Aceh Aliman, S.Pi, MSi sebagaimana dikutip Kabid Budidaya Perikanan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Abdus Syakur menuturkan, DKP Aceh senantiasa berupaya untuk menekan inflasi yang ditimbulkan oleh kenaikan komoditas perikanan agar tidak terlalu membebani masyarakat.
"Namun untuk mengatasi hal ini tentu saja harus melalui bauran kebijakan yang tepat. Tidak saja dengan operasi pasar seperti bazar ikan yang kita lakukan tetapi juga faktor produksi nelayan ke laut pun harus tersedia dan terjamin. Misalnya ketersediaan BBM untuk nelayan," ucap Syakur.
Adapun jumlah ikan yang dibagikan tersebut mencapai 1 ton yang terdiri dari ikan kembung, tongkol/cakalang, dan jenis lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
