Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anisa Syifa Maulida

Perempuan Juga Bisa Memimpin

Edukasi | Tuesday, 03 Jan 2023, 16:33 WIB

Anisa Syifa Maulida

Administrasi Publik

FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta

Perempuan sebagai pemimpin mungkin masih menjadi hal yang jarang terjadi dibandingkan dengan laki-laki sebagai pemimpin. Namun tidak jarang juga perempuan menjadi pemimpin di kalangan laki-laki dalam kehidupan kita. Contohnya saja Indonesia pernah dipimpin oleh seorang presiden perempuan yaitu Megawati Soekarno Putri dan sosok pemimpin yang kita ketahui seperti Ratu Elizabeth sosok pemimpin di kerajaan Inggris yang menjabat sebagai pemimpin selama 70 tahun setelah akhirnya posisi Ratu Elizabeth di gantikan dengan anaknya karena Ratu Elizabeth meninggal dunia.

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemimpin tersebut. Perempuan memiliki hak dan kesempatan yang setara dengan laki-laki dalam memilih sendiri perjalanan kariernya, pun dalam hal menjadi seorang pemimpin. Saat ini banyak perempuan menemukan diri dan menyadari potensi dan kesempatan yang dimiliki untuk terjun sebagai pemimpin.

Kepemimpin perempuan memiliki peran untuk berusaha meningkatkan kualitas kerja agar menjadi contoh yang baik bagi bawahan, serta memberi motivasi kerja dan menjaga hubungan sosial dengan bawahan. Pemimpin perempuan lebih peka dan lebih perasa dengan keadaan maupun kondisi lingkungan sekitar di sebuah organisasi tersebut, maka dari itu pemimpin perempuan lebih terasa dekat dengan para bawahannya dikarenakan pemimpin perempuan lebih mengayomi bawahan.

Kepemimpinan perempuan baik di sektor swasta maupun publik sangat penting bagi kesejahteraan bangsa. Didukung riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek.

Perempuan dapat memimpin suatu organisasi karena sejatinya hal-hal yang biasa dipimpin oleh laki-laki juga bisa dilakukan oleh perempuan. Walaupun ada kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh pemimpin laki-laki maupun pemimpin perempuan, namun hal ini tidak menjadi penghambat bagi seorang perempuan untuk menjadi pemimpin. Hebatnya suatu organisasi tidak selamanya dipengaruhi oleh pemimpinnya saja namun juga dilihat dari bagaimana kerjasama yang dilakukan dalm organisasi dan keaktifan para anggota organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang diinginkan bersama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image