Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Intan Sari

Pengaruh Motif dan Motivaso yang Diberikan oleh Dosen Kepada Mahasiswa Generasi Z

Eduaksi | 2023-01-01 16:55:38

PENGARUH MOTIF DAN MOTIVASI YANG DIBERIKAN OLEH DOSEN

KEPADA MAHASISWA GENERASI Z

Nama: Intan Sari

NPM: 20210110400019

MK: Psikologi Komunikasi

Dosen Pengampu: Jamiati KN, S.I.K, M.Ikom dan Sofia Hasna, S.I.Kom., M.A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Seiring dengan berjalannya waktu-kewaktu dan berkembangnya zaman, cara berfikir manusia terus berubah dan berkembang semakin maju, begitu pula dengan Pendidikan atau pola mengajar. Seorang dosen harus menerapkan cara belajar dan mengajar yang efektif terhadap generasi Z. Generasi Z, yang terdiri dari anak-anak yang lahir diantara tahun 2000 sampai dengan 2022, adalah generasi yang lahir dalam era digital. Mereka hidup dalam dunia yang dipenuhi dengan teknologi dan informasi baru. Generasi ini sering dianggap sebagai generasi yang tidak bisa bekerja keras dan cenderung menjadi kurang berpengalaman. Namun, meskipun hal ini benar bagi beberapa, namun kebanyakan anggota Generasi Z memiliki potensi besar untuk belajar dan berkembang.

Motif Secara etimologi, motif berasal dari kata bahasa Inggris yaitu “motive” dari kata movere atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Dalam psikologis, istilah motif erat hubungannya dengan gerak, yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau perilaku. Menurut (M. Utsman Najati) “motivasi adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu”. Contoh Motif Memberikan pemahaman tentang pentingnya belajar, menciptakan budaya belajar yang menantang dan berpendidikan, membantu generasi Z untuk mencapai potensi mereka, dan memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan dan berpikir kritis, mengajarkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif. Contoh Motivasi Memberikan pengakuan dan pujian atas usaha yang mereka lakukan, menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memotivasi, memberikan contoh yang menginspirasi generasi Z untuk berpikir, membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Dosen adalah sebuah propesi pekerjaan yang mulia, dosen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai proses keberhasilan pada mahasiswa. Peran seorang dosen juga penting dalam mengembangkan potensi pada Generasi Z. Dosen tidak hanya mengajar atau memberi materi, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivator yang membimbing generasi Z melalui proses belajar mengajar. Dosen harus memberikan nilai dan motif untuk menggalang minat belajar pada Generasi Z. Yang harus dilakukan adalah dengan memberikan mereka keterampilan yang relevan, dan teknik belajar yang efektif, dan lingkungan yang mendukung untuk membantu mereka mencapai tujuan.

Selain itu, dosen juga dapat menggunakan strategi untuk meningkatkan minat belajar pada Generasi Z, dosen dapat menggunakan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami contohnya dengan cara memberikan materi secara online atau menggunakan media sosial untuk berdiskusi atau dosen bisa memberikan contoh-contoh berupa visualisasi berupa gambar, foto, ataupun video. Dan dosen juga dapat mengajukan pertanyaan yang membuat mahasiswa dapat berpikir dan mencari jawabannya sendiri, sehingga mereka dapat lebih memahami materi yang di sampaikan kepada mahasiswa generasi Z.

Selain itu, dosen juga harus menciptakan lingkungan yang ramah dan damai didalam ruang kelas untuk membuat mahasiswa merasa nyaman dan dapat berbagi masalah dengan dosen atau dengan kata lain membuat mahasiswa menjadi aktif didalam proses belajang mengajar. Dosen juga harus menjadi seorang motivator yang baik bagi Generasi Z dengan memberikan mereka pujian atas prestasi yang baik dan memberikan semangat untuk mencapai tujuan mereka.

Dosen harus mengajari untuk mencapai tujuan mahasiswa dengan cara yang benar dan menghargai usaha mereka. Dosen juga harus membuat Generasi Z merasa bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka dan membuat mereka yakin bahwa mereka bisa mencapai apa yang mereka inginkan. Karena generasi Z memiliki potensi besar dan dapat dikembangkan dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, peran seorang dosen sangat penting dalam memberikan motif dan motivasi kepada Generasi Z. Dengan memberikan nilai dan motif, dosen dapat membantu Generasi Z menemukan minat belajar mereka dan meraih tujuan mereka. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan menjadi motivator yang baik untuk Generasi Z, dan dosen dapat membantu mereka mencapai potensi yang mereka miliki.

Jadi dosen mempunyai pengaruh penting bagi mahasiswa, maka dari itu dosen harus bisa menjadi contoh yang baik dan dapat mempengaruhi mahasiswa dengan memberikan motif dan motivasi kepada mahasiswa. Motif dan motivasi yang diberikan oleh dosen pada generasi Z sangat penting untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan memberikan motivasi, dosen dapat menginspirasi generasi Z agar berkembang dan bisa mencapai tujuannya. Motivasi ini juga dapat berupa saran, atau kata-kata pujian. Dosen juga dapat memberikan reward atau imbalan untuk menghargai usaha yang telah mereka lakukan seperti memberi hadiah ataupun nilai yang baik. Motif dari seorang dosen juga mengajarkan generasi Z tentang pentingnya berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dengan memberikan motif, dosen dapat menanamkan nilai-nilai yang penting dan menginspirasi mereka untuk mencari solusi yang kreatif. Dan motif dari seorang dosen juga dapat membantu mahasiswa untuk berpikir secara logis dan mengembangkan keterampilan dalam belajar. Motif dan motivasi yang diberikan oleh dosen sangat penting untuk mendukung generasi Z dalam mencapai tujuannya. Motif dan motivasi yang diberikan oleh dosen dapat membantu generasi Z untuk mengembangkan keterampilan, berpikir kritis, dan menginovasi ide-ide yang baru. Dengan memberikan motif dan motivasi yang tepat, dosen dapat membantu generasi Z untuk mencapai tujuannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image