Kamal Hasan
Budidaya Tanamana Tomat
Eduaksi | 2022-12-28 20:37:56
Mengenal Lebih Dekat Buah Tomat
Tomat berasal dari Amerika Selatan bagian barat, Meksiko, dan Amerika Tengah. Tomat masuk ke Indonesia di perkirakan pada abad ke-16 yang di bawa oleh pelaut Portugis dan Spanyol. Tomat kaya akan mineral dan vitamin yang sangat baik di konsumsi sehari-hari. Akan tetapi mengkonsumsi tomat yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan hingga diare, jadi segala sesuatu harus seimbang, tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan.
Morfologi Tanaman Tomat
a). Akar
Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang bisa menembus ke dalam tanah. Pada akar ini, juga ada beberapa akar serabut yang akan menjalar ke arah samping. Dari kondisi akar ini, tanaman tomat akan tumbuh dengan baik saat ditanam di lahan pertanian yang gembur.
b). Batang
Pada bagian batang tanaman ini biasanya berwarna hijau dengan bentuk bulat atau segi empat. Saat tanaman tomat masih muda, batang akan memiliki tekstur lunak. Batang akan menjadi lebih keras seiring pertambahan usia. Tinggi batang tanaman
tomat ini bisa mencapai 2 sampai 3 meter. Pada permuakaan batang tanaman ini juga ditumbuhi bulu halus yang memunculkan aroma khas.
c). Daun
Tumbuhan ini memiliki daun oval dengan bagian pinggir yang bergerigi. Daun pada tanaman ini berwarna hijau dan merupakan daun majemuk ganjil. Ukuran daun ini sekitar 15 x 30 cm atau 10 x 25 cm, dengan panjang tangkai sekitar 3 sampai 6 cm. Daun pada tanaman tomat ini bisa berkembang dengan berselang seling atau tersusun secara spiral memutari batang.
d). Bunga
Tanaman tomat adalah jenis tumbuhan yang memiliki bunga sebagai alat berkembang biak. Bunga pada tanaman ini berukuran kecil dengan diameter kurang dari 2 cm.Kelopak bunga biasanya berjumlah 5 buah dan memiliki warna hijau. Sedangkan mahkota pada bunga tomat berjumlah kurang dari 6 buah. Warna kelopak ini biasanya kuning cerah dan berukuran sekitar 1 cm. Bunga tomat termasuk bunga sempurna karena adanya benang sari yang menjadi satu pada bunga yang sama.
e). Buah
Tanaman tomat memiliki buah dengan bentuk yang berbeda-beda. Bentuk buah tomat akan berbeda tergantung jenisnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat telur, oval, agak bulat, lonjong, bahkan pesergi. Bukan hanya bentuk, ukuran buah tomat pun berbeda-beda dengan ukuran terbesar yaitu mencapai 180 gram.Buah tomat yang masih mudah akan berwarna hijau dan lama kelamaan akan berubah dari oranye hingga merah.
f). Biji
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan berwarna putih kekuningan dan coklat muda. Panjangnya 3 – 5 mm dan lebarnya 2 – 4 mm. Biji saling melekat, diselimuti daging buah, dan tersusun berkelompok dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung pada varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji per buah. Umumnya biji digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman. Biji mulai tumbuh setelah ditanam 5 – 10 hari.
Cara dan Tahapan Budidaya Tanaman Tomat
1. Penyemaian benih tomat
Penyemaian benih tomat di lahan pembibitan yang telah disediakan. Sebelum di semai siapkan lahan terlebih dahulu dengan cara menggemburkan tanah menggunakan cangkul, kemudian di campur dengan pupuk kendang yang telah di ayak dan di ratakan, setelah rata, siram permukaan tanah sampai benar-benar basah. Setelah lahan siap pakai, semai benih tomat secara merata setelah itu di taburi pupuk kendang halus sampai benih tertutup dan siram kembali permukaan tanah sampai tanah dirasa sudah lembap. Terakhir taburkan dithane M-45 dan tutup menggunakan pelastik mulsa perak. Dan jangan lupa siram lahan pembibitan secara rutin.Setelah bibit berumur 8 hari, bibit siap di bubuh ke dalam plastik.
2. Menyiapkan Lahan
Mengolah lahan untuk budidaya tanaman tomat langkah – langkah sebagai berikut:
Lahan digemburkan terlebih dahulu. Setelah itu membuat plot. Lalu plot dibuat lubang tanaman dengan jarak 50 x 60cm. Diamkan lubang selama 1 minggu.
3. Penyebaran pupuk kandang dan kapur
Penyebaran pupuk kandang dan kapur di lakukan dengan menyebarkan pupuk dan kapur ke seluruh permukaan plot.Lalu di ratakan menggunakan bambu.
4. Pemasangan mulsa pelastik perak dan melubangi mulsa
Pemasangan mulsa dilakukan saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam. Lubang tanam dibuat dengan menggunakan alat pelubang mulsa, dengan jarak tanam 50 x 60 cm.
5. Penanaman
Penanaman di lakukan dengan cara memindahkan bibit yang telah di bubuhkan ke lubang tanam yang telah di buat.
6. Pemberian pupuk NPK yang menjadi dibagi 3 tahapan.
Pemberian pupuk NPK di lakukan dengan cara menaburi pupuk NPK di sekitar permukaan tanaman tetapi jangan sampai menyentuh batang. Karena hal tersebut dapat di menyebabkan busuk batang.
7 .Pemberian LOB dibagi menjadi 3 tahapan.
Pemberian LOB di lakukan dengan mencampur larutan LOB dengan air. Dengan kententuan dosis yang telah di berikan. Setelah LOB tercampur dengan air siram kan 200ml/tanaman.
8. Pemasangan ajir (penyangga batang tomat)
Pemasangan Ajir pada Tanaman Tomat. Tanaman tomat yang sudah mencapai ketinggian 10-15 cm harus segera ditancapkan tiang pancang agar tanaman tomat bisa berdiri tegak. Setiap bertambah tinggi sekitar 20 cm, batang harus diikat ke ajir bambu agar tanaman dapat berdiri tegak. Tali diikat ke batang, ujung lainnya diikat ke bambu. Pada umumnya tinggi bambu sekitar 2m atau disesuaikan dengan tinggi maksimum pohon. Fungsi tali ini sama dengan bambu yaitu untuk mencegah pohon tumbang. Tali dapat menarik pohon ke atas untuk membuat pohon tumbuh ke arah atas.
9. Pemeliharaan
Tanaman tomat yang sudah di tanam harus di pelihara, cara memeliharanya yaitu dengan membersihkan lahan, menyemprot insektisida, fungisida, herbisida, dan Ca (calsium) agar pertumbuhan tanaman tomat menjadi lebih optimal
10. Pemanenan
Tanaman tomat dapat di panen saat berumur 60-100 hari tergantung varietas yang di tanam. Biasanya tanaman tomat bisa di panen sampai 10 kali atau lebih
11. Potensi Hasil
Banyak atau sedikitnya hasil tergantung perawatan dan varietas yang di pakai, rata-rata tanaman tomat dapat mencapai berat 30-45 ton per hektar.
Tadi adalah tahapan-tahapan dan cara menanam tomat,. semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi amal jariyyah bagi kita semua, amin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
