Carnaval Daur Ulang Warnai Class Meeting SMAN 4 Cimahi
Info Terkini | 2022-12-22 21:49:30Cimahi- SMAN 4 Cimahi menggelar carnaval fashion show daur ulang. Program yang diikuti oleh seluruh warga sekolah tersebut merupakan rangkaian class meeting yang diselenggarakan OSIS selama empat hari sebagai kegiatan mengisi masa jeda semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024, Kamis (22/12/22).
Kepala SMAN 4 Cimahi, Jajang Koswara menyampaikan program rutin tahunan sekolah tersebut, selain mengisi kegiatan akademik setelah selesai penilaian akhir semester (PAS), juga merupakan upaya pihaknya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Menurutnya, kegiatan di atas patut diapresiasi karena mengusung tema peduli lingkungan dengan mengkreasi barang bekas menjadi pakaian yang dipamerkan dalam carnaval.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang mengusung tema peduli lingkungan dengan mengkreasi barang bekas menjadi pakaian yang dipamerkan dalam carnaval. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, kreativitas anak didiknya menjadi salah satu keberhasilan pembelajaran yang mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat mereka. Sehingga, potensi yang dimiliki siswa tersebut harus terus dikembangkan karena sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
"Kreativitas para siswa menjadi salah satu keberhasilan pembelajaran yang mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, potensi yang dimiliki mereka harus terus dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan profil pelajar Pancasila," sambungnya.
Sementara itu, Nia Kurniasih selaku Pembina OSIS, mengungkapkan program yang dicanangkannya tersebut memiliki pesan mulia, yakni memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bernilai estetika. Pihaknya telah mendorong para siswa untuk menyelenggarakan kegiatan class meeting sebagai wadah kreativitas yang lebih bermakna.
"Kami telah mencanangkan program class meeting sebagai wadah kreativitas siswa. Terlebih, kegiatan ini memiliki pesan mulia, yakni memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bernilai estetika," ungkapnya.
Di sisi lain, Dhysa Humaida Zakia, salah seorang panitia penyelenggara menyampaikan bahwa carnaval yang digelarnya tersebut memberikan ruang kepada warga sekolah untuk berinovasi dan berkreasi. Ditandaskannya, kedepan kegiatan yang melibatkan siswa hendaknya terus difasilitasi, sehingga kualitas penyelenggaran kegiatan akan semakin meningkat, sekaligus mengangkat nama baik sekolah.
"Carnaval yang kami gelar memberikan ruang kepada kami untuk berinovasi dan berkreasi. Semoga kegiatan yang melibatkan siswa semacam ini hendaknya terus difasilitasi, sehingga kualitas penyelenggaran kegiatan akan terus semakin meningkat, dan sekaligus akan mengharumkan nama sekolah," pungkas Dhysa. ***
Sumber Berita: Dhysa Humaida Zakia (OSIS SMAN 4 Cimahi)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.