Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Wow! 4 Merek Dagang Asal Indonesia Ini Ternyata Berhasil Go Internasional

Bisnis | 2021-12-13 00:29:06
Sumber gambar: pexels.com/Polina-Tankilevitch - Diedit oleh Endar Julian

Saat ini masih banyak sekali orang Indonesia yang menganggap remeh produk dengan merek dagang Indonesia. Padahal Indonesia sebenarnya memiliki banyak merek dagang tanah air yang namanya telah mendunia alias go internasional dan dipasarkan di banyak negara di seluruh dunia.

Pada artikel kali ini, saya telah merangkum beberapa merek dagang Indonesia yang telah berhasil Go Internasional tersebut untuk anda.

Penasaran?

Langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Merek Dagang Asal Indonesia yang Terkenal Hingga ke Luar Negeri

Melansir informasi dari situs beritasatu, diketahui bahwa terdapat 4 merek dagang lokal yang terkenal hingga ke luar negeri.

1. Tokopedia

Tokopedia adalah salah satu trademark Indonesia yang namanya saat ini mulai dikenal di luar negeri. E-commerce yang menggunakan warna hijau sebagai identitasnya ini berhasil berkembang sangat pesat, bahkan hingga ke luar negeri.

Salah satu strategi yang digunakan oleh Tokopedia untuk meningkatkan nilai branding dari platform nya adalah dengan mengait sejumlah artis lokal dan mancanegara terkenal sebagai brand ambassador nya. Salah satu brand ambassador yang digaet oleh tokopedia adalah boyband asal Korea Selatan "BTS".

Selain dengan menggaet sejumlah artis sebagai brand ambassador, tokopedia aktif memasang iklan secara massive di sejumlah platform media sosial, seperti Instagram, twitter dan juga Youtube.

2. Teh Botol Sosro

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa merek produk teh botol Sosro bukan hanya terkenal di dalam negeri, namun juga mulai dikenal di luar negeri.

Merek dagang yang menjadi pelopor produk teh instan di tanah air ini berhasil bertahan dari kerasnya persaingan dagang di Indonesia, dimana telah banyak produk teh instant lain yang mulai bermunculan.

Berkat originalitas rasanya yang dipertahankan hingga saat ini, eksistensi produk yang ber-take line "Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro" ini semakin kuat di tanah air.

3. Indomie

Popularitas Indomie sebagai produk makanan instan hingga saat ini memang tidak perlu diragukan. Produk dalam negeri yang tidak dipisahkan dari anak kos ini adalah salah satu produk makanan paling laris di tanah air hingga saat ini.

Inovasi yang tidak berhenti dapat dikatakan sebagai salah satu kunci kesuksesan dari merek dagang ini. Hingga hari ini, Indomie aktif menciptakan sejumlah varian rasa untuk memuaskan para konsumennya.

Tidak hanya di Indonesia, nama Indomie juga semakin dikenal di luar negeri. Produk Indomie sendiri diketahui telah diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia, termasuk dari Australia, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika Serikat dan lainnya.

4. LEA

Jika mendengar nama brand celana jean bernama LEA, sebagian dari anda mungkin menganggap bahwa brand ini berasal dari luar negeri. Namun sebenarnya merek dagang LEA ini berasal dari tanah air.

Produk pertama LEA pertama kali diproduksi di pabrik bernama LEA Sanent yang terletak di Tangerang, Banten. Saat ini, produk LEA semakin dikenal dan telah tersedia di banyak pusat perbelanjaan dalam negeri.

Dengan bermodalkan kualitas bahan yang tidak kalah dengan produk luar negeri dan juga menggunakan model luar negeri, saat ini LEA telah berhasil melebarkan sayapnya ke beberapa negara di dunia.

Itulah beberapa merek dagang asal Indonesia yang berhasil internasional. Seiring dengan semakin meningkatnya kualitas dari produk Indonesia, ini adalah saatnya bagi kita untuk lebih menghargai dan menggunakan produk dalam negeri. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image