Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zulfa Alya Salsabila

Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendidikan Islam

Edukasi | 2022-12-15 19:59:12
https://www.patinews.com/wp-content/uploads/2020/11/Pentingnya-Orang-Tua-Dalam-Mendidik-Anak-Berkarakter-Islami.jpg

Mengingat perkembangan zaman pada era milenial ini, anak menjadi lebih mudah dalam mendapatkan informasi serta mempelajari hal-hal yang seharusnya belum ia ketahui pada usia tersebut. Seperti yang kita ketahui, saat ini rata-rata para remaja cenderung memiliki sifat egois, pemarah, tertutup dengan orang tua, memiliki keinginan untuk mandiri dan merasakan kebebasan, serta memiliki keinginan untuk mencoba hal baru dan cenderung lebih mengambil resiko. Akibatnya, kasus kenakalan remaja menjadi lebih meningkat karena pengaruh negatif yang didapatkan dari perkembangan zaman serta pengaruh sifat yang dimiliki oleh para remaja.

Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Fenomena kenakalan-kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma dalam masyarakat, pelanggaran status, maupun pelanggaran terhadap hukum pidana.

Kenakalan remaja memiliki berbagai macam jenis, seperti mengkonsumsi narkoba, melakukan pencurian, balapan liar, tawuran, dan yang lainnya. Kenakalan remaja dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, atau bahkan masyarakat. Dampak yang dirasakan dapat berupa fisik maupun mental, misalnya kecanduan narkoba hingga kepribadian yang menyimpang. Di sisi lain, dampak kenakalan remaja pada keluarga dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan terputusnya komunikasi antara anak dan orangtua. Sementara itu, pelanggaran hukum di sekolah bisa menyebabkan anak terkena sanksi hingga dikeluarkan. Misalnya, dampak tawuran pelajar membuat anak dihukum skors selama 2 minggu. Maka dari itu, kenakalan anak sekolah zaman sekarang harus menjadi perhatian khusus.

Dalam hal ini, orang tua dapat membekali anak dengan pendidikan atau pembelajaran, salah satunya ialah pendidikan agama Islam agar anak tidak terjerumus hal-hal yang tidak diinginkan.

Pendidikan islam merupakan dasar atau pondasi bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendidikan islam merupakan pengajaran atau bimbingan terhadap anak untuk mengetahui dan memahami ajaran-ajaran agama islam. Tujuan pendidikan islam ialah pembentukan akhlak yang sanggup menghasilkan orang-orang yang bermoral, jiwa yang bersih, serta memiliki akhlak yang baik.

Para orang tua wajib membekali anak dengan pendidikan islam sedini mungkin. Orang tua dapat mengajarkan anak tentang apa yang menjadi kewajibannya serta apa yang harus dijauhi dalam agama Islam. Selain itu, anak juga diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai keimanan dengan cara memperkenalkan Allah SWT sebagai Tuhan-Nya, serta para Rasul-Nya. Anak diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai ibadah dengan cara mengajarkan anak tata cara berwudhu dan salat serta bersedekah. Anak juga diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai akhlak agar anak dapat memiliki kesadaran dalam berbuat baik, dan bersikap secara sopan.

Oleh karena itu, orang tua dapat mengajarkan dan membiasakan sejak anak usia dini karena pada masa itulah anak sedang membentuk karakternya. Anak menjadi mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan untuk kebaikan dirinya sendiri tanpa mengabaikan ajaran-ajaran agama Islam. Dengan ditanami pendidikan islam, anak diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif yang muncul dari perkembangan zaman pada era millennial.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya