Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fahreza Iqbal

Pentingnya Longlife Learning

Eduaksi | 2025-01-07 23:04:41

Pembelajaran Sepanjang Hayat atau Lifelong Learning pada dasarnya merupakan konsep pembelajaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan pendidikan. Sejalan dengan pendapat A. Maslow yang menyatakan bahwa hierarki kebutuhan manusia dibagi menjadi lima, yaitu basic needs, safety needs, psychological needs, esteem needs, dan actualization needs. Berdasarkan pendapat tersebut, dijelaskan bahwa basic needs atau kebutuhan dasar dibagi lagi menjadi tiga, yaitu kebutuhan hidup, kebutuhan belajar, dan kebutuhan pendidikan. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia tidak akan bisa lepas dari belajar dan pendidikan. Hal ini berhubungan langsung dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi yang berkembang pesat di berbagai bidang sangat memengaruhi gaya hidup manusia, sehingga menjadikan manusia harus beradaptasi dengan gaya hidup baru dan memaksa diri untuk belajar serta mengikuti perkembangan teknologi.

Sekolah atau pendidikan formal bukan satu-satunya tempat untuk belajar. Pendidikan masyarakat adalah salah satu bentuk pendidikan nonformal yang lahir dari konsep pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah adalah sebuah metode untuk memenuhi kebutuhan dan minat orang dewasa serta para pemuda, guna membantu mereka memperoleh keterampilan yang meningkatkan produktivitas atau standar hidup. Selain itu, pendidikan luar sekolah juga berfungsi sebagai proses pemberdayaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran individu atau kelompok agar mampu memahami dan mengendalikan kekuatan sosial, ekonomi, serta politik demi memperbaiki posisi manusia dalam masyarakat.

Manfaat Lifelong Learning

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menjalankan pembelajaran sepanjang hayat, yaitu:

 

  • Kemampuan Beradaptasi

Dengan melakukan pembelajaran sepanjang hayat, banyak hal baru yang dapat kita pelajari bahkan kita kuasai, sehingga memudahkan kita beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.

 

  • Peningkatan Keterampilan

Secara langsung maupun tidak langsung, salah satu manfaat pembelajaran sepanjang hayat adalah peningkatan keterampilan yang diperoleh secara alami.

 

  • Meningkatkan Motivasi Diri

Pada dasarnya, pendidikan berkelanjutan memerlukan motivasi diri yang kuat. Namun, proses ini juga dapat meningkatkan motivasi secara bersamaan, sehingga membentuk siklus yang saling berkaitan.

 

  • Mengasah Pikiran

Pembelajaran berkelanjutan merupakan faktor penting dalam menjaga pikiran tetap tajam dan otak tetap sehat. Hal ini berlaku tidak hanya untuk orang lanjut usia tetapi juga untuk generasi muda.

Bagaimana Memulai Lifelong Learning

Tidak ada aturan baku untuk memulai pembelajaran sepanjang hayat. Kita dapat menyesuaikan dengan pola belajar atau kebiasaan saat sekolah dahulu. Berikut langkah-langkah sederhana namun terstruktur untuk memulai pembelajaran sepanjang hayat:

 

  • Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan

Pahami apa yang ingin dicapai melalui pembelajaran. Tentukan tujuan yang jelas sesuai kebutuhan atau minat untuk membantu memilih materi dan metode belajar yang tepat.

 

  • Manfaatkan Sumber Belajar yang Tersedia

Dengan perkembangan teknologi, banyak platform online seperti Coursera, edX, Udemy, atau LinkedIn Learning yang menyediakan kursus berkualitas di berbagai bidang. Perpustakaan digital juga dapat menjadi sumber pembelajaran melalui e-book, jurnal, atau artikel ilmiah yang dapat diakses gratis.

 

  • Bergabung dengan Komunitas Belajar

Belajar dalam komunitas merupakan cara efektif. Dalam komunitas, kita mendapatkan dorongan, inspirasi, dan kesempatan berdiskusi serta berbagi pengalaman dengan anggota lainnya.

 

  • Alokasikan Waktu Secara Konsisten

Konsistensi adalah kunci. Luangkan waktu secara rutin untuk belajar, meskipun hanya 15–30 menit sehari, dan buat jadwal belajar yang realistis.

 

  • Evaluasi dan Refleksi

Lakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Refleksi ini membantu memahami apa yang telah dipelajari dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan atau karier.

 

  • Tetap Fleksibel dan Terbuka

Bersikap fleksibel dan terbuka terhadap berbagai topik baru akan membuat kita lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Tantangan dan Solusi Dalam Melakukan Lifelong Learning

Pada saat kita melakukan Lifelong Learning pastinya akan ada tantangan yang akan kita hadapi, berikut adalah tantangan yang sering menjadi penghalang dalam melakukan Lifelong Learning:

 

  • Akses dan Ketersediaan Sumber Belajar

Tidak semua individu memiliki akses memadai terhadap sumber belajar, terutama di daerah terpencil. Kesenjangan infrastruktur dan terbatasnya akses internat di pada daerah tertentu menjadi hambatan dalam mengakses ketersediaan sumber belajar.

 

  • Motivasi dan Kesadaran Individu

Kurangnya kesadaran akan pentingnya pembelajaran berkelanjutan menjadi penghambat utama. Motivasi menjadi salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita memulai melakukan Lifelong Learning, tetapi motivasi diri juga bisa menjadi hambatan untuk memulai melakukan Longlife Leaarning.

 

  • Kesenjangan Teknologi

Tidak semua individu memiliki kapasitas yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi. Tidak semua individu melek teknologi, sehigga teknologi mampu menjadi pendukung pelaksanaan Lifelong Learning tetapi juga bisa menjadi hambatan bagi beberapa individu.

 

  • Keterbatasan Waktu

Kewajiban dan aktivitas sehari-hari dengan manajemen waktu yang kurang bagus berpengaruh pada pelaksanaan Lifelong Learning, hal tersebut bisa menjadi hambatan yang menyebabkan kita tidak bisa melakukan Lifelong Learning.

Untuk mengatasi tantangan yang ada, beberapa solusi berikut bis akita gunakan untuk mengatasi tantangan:

 

  • Peningkatan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu mengembangkan infrastruktur teknologi yang dapat diakses oleh semua kalangan.

 

  • Kampanye Kesadaran dan Edukasi

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat melalui kampanye edukatif dan program sosialisasi.

 

  • Pelatihan Literasi Digital

Mengikuti pelatihan literasi digital untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar.

 

  • Fleksibilitas dalam Pembelajaran

Mengikuti kursus online atau modul belajar mandiri yang memungkinkan belajar sesuai jadwal dan kemampuan.

 

  • Dukungan Komunitas

Bergabung dengan komunitas belajar untuk saling mendukung dan berbagi inspirasi.

Lifelong learning bukan sekadar konsep, tetapi sebuah kebutuhan di era perubahan. Dengan terus belajar sepanjang hayat, kita dapat menghadapi tantangan kompleks di dunia kerja, kehidupan sosial, maupun perkembangan teknologi. Pembelajaran ini membuka peluang meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan inovasi sesuai kebutuhan zaman.

Mempraktikkan lifelong learning tidak hanya membangun kemampuan beradaptasi, tetapi juga menciptakan peluang baru yang tak terduga. Individu yang terus belajar memiliki keunggulan kompetitif, baik dalam karier maupun kontribusi bagi masyarakat.

Selain itu, lifelong learning menciptakan pribadi yang percaya diri, mandiri, dan optimistis. Sikap terbuka terhadap pembelajaran baru memungkinkan kita membangun masa depan lebih cerah, baik secara individu maupun komunitas.Mari mulai langkah kecil dalam pembelajaran sepanjang hayat. Jadikan setiap pengetahuan baru sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image