Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahira Oksaniska

Permasalahan dalam Zakat

Ekonomi Syariah | Thursday, 15 Dec 2022, 01:49 WIB

Salah satu kewajiban semua umat muslim adalah membayarkan zakat fitrah yang dibayarkan setiap bulan Ramadan/idul fitri. Zakat dibayarkan dengan 3,5 liter makanan pokok dari daerah tempat Anda tinggal, dalam hal ini di Indonesia adalah beras. Selain zakat fitrah, ternyata masih banyak macam-macam zakat yang ada.

5 jenis zakat yaitu:

 1. Zakat FitrahSalah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh semua umat muslim adalah zakat fitrah. Zakat fitrah adalah jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh umat muslim ketika bulan Ramadan atau hari raya Idul fitri datang.
Permasalahan Zakat Fitrah pada asalnya memang tidak boleh dibayar kecuali di tempat dia tinggal.Zakat fitrah dibayar dengan makanan, bukan dengan nilai uangnya.Zakat fitrah boleh saja dibayar lebih dengan niatan shadaqah dan yang penting adalah mencukupi minimalnya (tidak masalah dengan maksimalnya).

2. Zakat Maal. Zakat maal adalah zakat penghasilan, ada beberapa jenis zakat penghasilan yaitu zakat hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil laut, hasil ternak, perak, dan ternak.Prioritas masalah pada OPZ adalah:
1) jumlah Lembaga Amil Zakat yang terlalu banyak; 2) mahalnya biaya promosi; 3) rendahnya efektifitas program pedayagunaan zakat; 4) rendahnya sinergi antar stakeholder zakat; dan 5) terbatasnya sumberdaya manusia (SDM) amil zakat.

3. Emas dan Perak

Ketentuan zakat yang pertama adalah ketentuan zakat emas dan perak. Kamu wajib membayar zakat yang cukup nisabnya dan telah dimiliki selama 1 tahun. Cara hitungannya adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut.
Sebagai contoh jika kamu memiliki emas sebesar 100 gr, maka zakat yang wajib kamu bayar adalah harga 2,5 persen dari emas.

4. Binatang Ternak

Zakat penghasilan yang harus Kamu bayarkan adalah hasil ternak. Hewan ternak yang wajib zakat adalah hewan yang memberikan manfaat bagi manusia, diternakkan, mencari makan melalui gembala, telah dimiliki 1 tahun dan mencapai nishab. Masing-masing hewan ternak berbeda-beda.

contoh sapi, jika jumlahnya mencapai 30 ekor, maka zakatnya berupa seekor anak sapi satu tahun.

5. Zakat Perdagangan atau Tijarah

Zakat perdagangan atau zakat tirakat adalah zakat yang berkesinambungan dengan komoditas perdagangan. Zakat ini mempunyai ketentuan yaitu diambil dari modal, dan dihitung dari jumlah penjualan barang sebesar 2,5 persen. Kamu bisa membayarkan uang dengan seharga nilai tersebut ataupun berupa barang dagangan.

Contoh:

Bapak alya memiliki aset usaha senilai Rp200.000.000,- dengan hutang jangka pendek senilai Rp50.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak Alya sudah wajib zakat atas dagangnya. Zakat perdagangan yang perlu Bapak Alya tunaikan sebesar 2,5% x (Rp200.000.000,- - Rp50.000.000,-) = Rp3.750.000,-

Itulah macam-macam zakat dan contoh/permasalahannya yang ada di Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image