Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Khoirul Fahmi

Tren Hijab Yang Kembali Seperti Masa Jahiliyyah

Agama | Tuesday, 13 Dec 2022, 00:51 WIB
Sketsa Wanita Berhijab. Sumber Ilustrasi : Instagram

Hijab berasal dari bahasa Arab yang berarti "penutup atau penghalang" dari kata bahasa tersebut dapat kita maknai hijab adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang harus ditutupi atau terlarang untuk menggapainya, pada makna lain disebutkan juga bahwa hijab adalah penutup yang menghalangi sesuatu agar tidak bisa dilihat. Pada pembahasan ini yang dimaksud dengan sesuatu yang harus ditutupi itu adalah aurat. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan aurat sebagai bagian badan yang tidak boleh kelihatan dan menurut hukum islam menutup aurat merupakan sebuah kewajiban yang berarti harus dikerjakan dan apabila tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa, Maka sebagai muslim kita wajib menutup aurat diri kita masing-masing agar tidak terlihat orang lain kecuali bagi yang halal melihatnya.

Bagi muslimah salah satu cara menutup aurat ialah dengan menggenakan hijab karena dengan berhijab dapat menutupi aurat yang terdapat pada bagian atas tubuhnya seperti rambut,leher,dll. Perintah memakai hijab bagi seluruh perempuan yang beragama islam telah tercantum didalam Al-Quran surat Al- Ahzab ayat 59. Allah berfirman:

يا أيها النبي قل لأزواجك وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك أدنى أن يعرفن فلا يؤذين وكان الله غفورا رحيما

Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Hijab yang benar menurut islam adalah hijab yang dapat menutupi aurat seorang muslimah dari pandangan-pandangan yang bukan mahramnya, Seiring dengan berkembangnya zaman hijab malah dianggap remeh dan melenceng dari kegunaan yang semestinya. Pada saat ini telah banyak bermunculan tren dan model berbagai macam hijab bahkan banyak dari kaum muslimah muda atau para remaja yang menyebut diri mereka "hijabers" yang mana mereka suka menyebarkan foto atau video dengan hijab mereka disosial media hal ini merupakan bentuk dari perkembangan zaman didunia fashion dan teknologi, banyak sisi positif dari fenomena ini seperti mempermudah tersiarnya keutamaan menutup aurat, juga cara- cara menggunakan hijab dengan baik dan benar, Akan tetapi terdapat juga dampak negatif yang membuat hilangnya keutamaan dari berhijab itu sendiri seperti, (1) Berhijab namun berbahan tipis (transparan) dan tidak besar (menutup dada) Terkadang sebagian muslimah lebih nyaman memakai hijab yang berbahan tipis dan tidak besar karena hawanya lebih sejuk atau tidak bikin gerah akan tetapi hal ini dapat memicu hal-hal yang menimbulkan dosa seperti terlihatnya rambut oleh orang lain yang bukan mahromnya. (2) Berhijab namun dengan pakaian ketat atau sebaliknya kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang mengibaratkan muslimah yang berhijab namun masih menampakan lekuk tubuhnya yang mana perkara ini merupakan salah satu ciri-ciri wanita penghuni neraka.

Rasulullah SAW bersabda didalam hadisnya

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : صنفان من أهل النار لم أرهما: قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس، ونساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة، لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها، وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ada dua golongan penghuni Neraka, yang belum pernah aku lihat, yaitu (1) Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuk manusia dengannya. Dan (2) wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak) seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim),

Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwasannya memakai hijab bagi muslimah bukan hanya sekedar untuk mengikuti tren perkembangan zaman saja, akan tetapi memakai hijab juga merupakan suatu kewajiban bagi kaum muslimah sebagaimana yang disyariatkan dalam agama Islam.

Lalu bagaimana dengan kaum muslimah yang tidak berhijab?

Keluar rumah dengan berdandan yang melanggar syariat dengan berjilbab yang tidak benar merupakan perbuatan tabarruj, tabarruj adalah secara etimologis adalah menampakkan diri yaitu bersolek atau berhias mempercantik diri yang dilakukan oleh para wanita daan memamerkan kecantikannya atau keelokan tubuhnya sehingga menimbulkan daya tarik lawan jenis dan fitnah bagi keduanya. Dalam

firman Allah Swt. dijelaskan "Dan hendaklah kamu tetap di rumah dan janganlah kamu (bertabarruj) berhias, dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu (Q. S. Al Ahzab: 33). Dari kutipan arti ayat Al-Qur'an ini sudah jelas melarang kaum muslimah membuka auratnya karena termasuk perbuatan yang dapat menimbulkan dosa dan maksiat.

Maka dari itu alangkah baiknya bagi kita untuk lebih memperhatikan kembali segala hal yang berhubungan dengan syariat islam seperti menggunakan hijab dengan baik dan benar sebagai penutup aurat bagi kaum muslimah dikehidupannya. Walaupun zaman terus berkembang kita tidak boleh meninggalkan apapun yang merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim.

Muhammad Khoirul Fahmi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image