Gilang Ramdan
Peran Penting Agama Dalam Berbudaya
Agama | 2022-12-12 23:22:16
Apa itu Halloween? Halloween juga dikenal sebagai Alhalloween, All Hallows’eve, atau All Saints’ eve. Tradisi ini berasal dari festival Celtic kuno Samhain pada 1 november. Perayaan ini untuk menandai transisi dari musim gugur ke musim dingin. Halloween dirayakan 31 oktober setiap tahun nya. Perayaan Halloween ditandai dengan membuat labu berukir,kegiatan trik or treat,dan memakai kostum.
Adapun tujuan hari Halloween ini merupakan peringatan untuk menghormati orang-orang kudus atau suci. Apabila ditelusuri dari sejarahnya, festival Halloween berasal dari tradisi Celtic kuno Samhain, ketika orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan konsum khusus untuk mengusir hantu.
Bangsa Celtic juga percaya bahwa, menurut sejarah, komunikasi spiritual di Samhain memudahkan para pendeta Celtic dan druid untuk memprediksi masa depan. Untuk menenangkan para dewa, mereka membangun api unggun atau mengorbankan hewan. Penduduk desa juga mengenakan kepala dan kulit binatang untuk berpartisipasi dalam upacara api unggun. Saat ini, banyak dari kita mengasosiasikan kelelawar dengan Halloween, yang juga memiliki akar sejarah. Api unggun Samhain druid menarik serangga, yang memikat kelelawar ke makanan yang lezat. Pada tahun-tahun berikutnya, berbagai cerita rakyat muncul menggambarkan kelelawar sebagai pertanda kematian dan malapetaka. Dalam mitologi Nova Scotian, ketika kelelawar mengambil alih sebuah rumah, itu berarti anggota keluarga laki-laki mati. Jika Anda mencoba melarikan diri, anggota keluarga perempuan akan mati sebagai gantinya.
Bangsa Romawi menaklukkan sebagian besar wilayah Celtic pada 43 Masehi. Menurut sejarah, orang Romawi membawa festival musim gugur mereka sendiri saat itu. Perayaan Oktober mereka, yang disebut Feralia, juga memperingati kematian orang mati. Liburan lainnya, Pomona, menghormati dewi buah dan pohon Romawi. Inilah salah satu alasan mengapa apel sering dibeli saat perayaan Halloween.
Halloween dirayakan dengan menggunakan kostum seram,dengan mendekorasi nuansa setan,mengukir waluh menjadi Jack o lantern (hiasan labu yang diukir),menayalakan api unggun besar,permainan ramalan atau penenungan,apple bobbing,bermain lelucon praktis,mengunjungi aktrasi berhantu,menceritakan dongeng menakutkan,dan menonton film horor.
Ada beberapa permainan tradisional yang dikaitkan dengan perayaan halloween. Salah satu permainan adalah membenamkan apel (apple bobbing) atau disebut juga doking di skotlandia,yang mana dalam permainan ini buah-buah apel ditaruh dalam suatu bak atau baskom besar berisi air dan para peserta harus menggunakan gigi-gigi mereka untuk mengambil apel dari baskom tersebut. Permainan umum yang lain misalnya menggantung kue scone yang berlapis sirup dengan seutas benang. Kue ini harus dimakan tanpa menggunakan tangan sementara kue tersebut tetap tergantung dengan benang yang mengikatnya,sehingga aktivitas ini membuat wajah menjadin lengket karna berlumuran sirup.
Berkembangnya tradisi Halloween masa kini juga membuat perayaan ini memiliki ciri khasnya sendiri. Menjelang Halloween biasanya rumah rumah akan mulai dihias dengan dekorasi bertema hantu.Dari mulai lampu gelap, hiasan bertema hantu, dan elemen lainnya digunakan untuk meramaikan perayaan festival Halloween. Selain itu atraksi hantu hingga rumah hantu juga digunakan sebagai pelengkap dekorasi Halloween.Jack-o’-lantern adalah simbol wajib dalam setiap perayaan Halloween. Istilah tersebut sudah mulai digunakan oleh orang orang yang bertugas berjaga malam di pertengahan abad 17an.Buah waluh atau labu kuning diukir menjadi bentuk wajah Jack-o’-Lantern. Setelahnya bagian atas labu akan dilubangi untuk dimasuki lambu atau lilin sehingga akan terlihat seperti tampilan monster labu.
Halloween di Arab Saudi bertajuk ‘scary weekend’ itu digelar di boulverd Riyadh,pada hari Kamis hingga Jumat, 27-28 Oktober 2022. Orang-Orang berpatisipasi di acara tersebut bersuka ria mengenakan kostum dan pakaian mewah,sampai berpose untuk konten yang dibagikan melalui media sosial. Adapun kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari ‘Muslim Riyadh’ yang sedang berlangsung di ibu kota Saudi.
Arab Saudi mendapatkan kritik serta sampai hinaan dari masyarakat muslim di dunia saat mengadakan Halloween. Tidak bisa memberikan contoh yang baik sebagai Negara muslim terbesar. Bahkan Perayaan Halloween diselenggarakan tapi Maulid nabi tidak diizinkan.
Seperti yang kita ketahui bahwa Saudi Arabia menjadi negeri yang penduduk nya bermayoritas Islam terbesar. Saudi Arabia tempat para Nabi dan Tokoh-Tokoh islam serta tumbuh dan berkembang nya agama Islam sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat. maka dari itu negeri ini menjadi contoh untuk negara Islam lain nya.
Namun belakangan ini Jagad Raya di hebohkan dangan adanya perayaan Halloween di Arab. Tentu saja ini menjadi kontroversi yang meluas di berbagai situs jejaring sosial setelah gambar dan video orang-orang yang mengenakan kostum Halloween muncul ke permukaan. Halloween menyulut kontroversi mengenai halal atau haram untuk mengikuti perayaan acara-acara non Islam. Dan sudah jelas ada hadist yan menjelaskan bahwa “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya.”
Sejak pangeran Mohhamed bin Salman diangkat sebagai Putra Mahkota atau pemimpin de facto Saudi,negara tersebut terus melakukan berbagai dobrakan ke arah lebih moderat. Setelah melonggarkan larangan bagi kaum perempuan,negara yang semula sangat konservatif ini pun mulai mengizinkan gelaran konser,bioskop,penyatuan. Wanita dan laki-laki dalam kerumunan,hingga mengizinkan penjualan alcohol dan penggunaan bikini di tempat-tempat tertentu. Sejumlah pihak meyakini aturan baru yang luwes ini berupaya mendiversifikasi perekonomian negara agar tidak bergantung pada minyak saja.
Dalam masalah ini pemerintah Arab harus lebih tegas dalam memilih keputusa. Bukan hanya itu pemerintah Arab juga harus mengambil keputusan yang baik dan benar karna Negara Arab negara yang besar dan sudah dipastikan dijadikan contoh dengan negara lain nya. Pemerintah juga harus meluarkan kebijakan-kebijakan yang membuat Warga Negara nya tentram dan damai. Tidak ada lagi konflik antar suku atau antar kubu. Pemerintah juga harus tegas jika adaWarga Negara nya yang melanggar aturan harus diberi sanksi yang setimpal agar tidak ada lagi oknum-oknum yang memecah belah umat.
Dalam menyikapi hal ini kita tidak boleh mentah-mentah nerima budaya barat begitu saja. Diri kita harus bisa mengontrol atau memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan dibekali wawasan kita pasti bisa. Di zaman elite sekarang budaya barat sudah merajalela dan sangat melekat dikaum anak muda. Kita sebagai pemuda Islam harus berprisnip dengan ajaran Islam. Memilih pergaulan yang mengarah kebaikan dan kebenaran karna bahwasan nya semua akan diminta pertanggungjawaban saat nanti kita meninggal.
Dan kita sebagai umat muslim harus berpatokan dangan hadist:
من تشبه بقوم فهو منهم
"Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum"
(barang siapa yang menyerupai suatu kaum,maka ia termasuk diantara mereka)
Sebagai penulis saya ingin menyampaikan bahwa kita memang harus lebih cerdas dalam memilih sebuah keputusan dan tindakan. Tak semua yang terlihat baik itu buruk begitupun sebaliknya. Karna kita jangan sampai memilih pilihan yang menurut kita benar ternyata membuat kita rugi
Gilang Muhammad Ramdan, Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
