Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ceicilia

Spaced Repetition: Cara Efektif Hadapi UAS

How To | 2022-12-12 18:25:26

Teman-teman, siapa nih yang suka kesulitan dalam belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS)? Sudah mencoba beberapa cara namun tetap juga sering lupa terkait materinya termasuk sudah mencatat dan merangkum materi. Apabila seperti ini, Pikiran kita akan susah untuk melakukan Recall Memory. Eits, Jangan khawatir, Coba deh menggunakan Teknik Belajar Spaced Repetition. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Mengenal Lebih Dekat tentang Spaced Repetition

Sesuai dengan namanya, Spaced Repetation berarti melakukan pengulangan terhadap materi pelajaran dengan memberikan waktu jeda pada belajar. Tujuan dilakukan penjedaan pada Spaced Repetition adalah untuk merefresh otak sehingga otak dapat memiliki kemampuan untuk memahami berbagai materi yang telah dibaca

Melalui Teknik ini, tentunya kita dapat membagi waktu belajar kita. Adapun pengulangan menurut teori psikologi daya yang dikutip oleh Dimyanti dan Mujiono (2013) belajar adalah suatu kegiatan yang melatih daya mengingat, merasakan, berfikir, dan mengamat pada manusia. Seperti contoh, apabila seharian penuh kita sudah belajar berkaitan dengan materi yang akan diujikan, kemudian satu hari berikutnya kita melakukan pengulangan lagi terhadap materi yang sudah kita pelajari kemarin Hal ini tentunya efektif untuk otak agar dapat mengingat materi yang telah dipelajari selama tiga atau empat hari dan tentunya otak akan lebih mudah untuk melakukan Recall Memory ketika ujian.

Cara Efektif Menggunakan Teknik Spaced Repetition

1. Merancang Jadwal Belajar

Merancang Jadwal Belajar yang baik merupakan salah satu hal yang baik dalam me-manage time yang baik. Jadwal adalah rencana dari kegiatan yang akan kita lakukan dan biasanya sudah tersusun dengan rapi. Dengan begitu apabila kita mengatur jadwal belajar, tentunya kita dapat membagi waktu kita antara belajar dengan melakukan kegiatan yang lain. Dengan membagi waktu yang baik, tentunya proses belajar kita akan menjadi efektif karena tidak terganggu oleh kegiatan yang lain.

2. Review materi yang telah dibaca

Membaca dan mengingat kembali materi yang sudah kita baca tentunya dapat membantu mengingatpada otak kita agar dapat lebih menguasai tentang materi yang telah kita baca. Semakin kita paham dengan materi tersebut, maka semakin mudah pula bagi kita untuk melakukan Recall Memory pada otak kita.

3. Konsisten dan percaya terhadap diri sendiri

Konsisten adalah sikap fokus kita terhadap suatu kegiatan dan tidak akan berlari ke lain hal sebelum tugas yang sebelumnya selesai. Sehingga pada saat kita belajar, kita harus benar-benar menjauhkan diri kita dari hal-hal yang menghambat. Salah satunya alat elektronik. Alat elektronik menjadi salah satu hal pemicu bagi kita pada saat ingin belajar. Jauhkan alat elektronik ketika kita ingin belajar. Sering kali kita tidak percaya pada diri sendiri. melalui Teknik belajar Spaced Repetition ini kita harus percaya diri agar kita dapat menguasai dan memahami semua materi yang akan kita pelajari.

Contoh penerapan Spaced Repetition

Nih contoh penerapan yang mudahnya itu seperti ini, ketika kalian satu minggu sebelum menjelang ujian tentunya kalian sudah berusaha semaksimal mungkin kan untuk belajar di minggu itu juga. Nah, ketika kita belajar, jeda waktu pengulangan itu satu sampai dua hari. Ketika hari selasa kita belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Maka jeda waku pengulangannya itu hari rabu atau hari kamis.

Jadi, apabila kalian akan menghadapi ujian dalam hitungan hari, maka terapkanlah teknik belajar Spaced Repetition ini. Berikanlah jeda satu sampai dua hari setelah kalian mempelajari materi ujian. Maka kalian akan lebih mudah untuk mengingat dan menguasai materi yang dipelajari. Selamat mencoba, ya, gaes!

DAFTAR PUSTAKA

Mujiono, D. d. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image