Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rafi ihsan

Pentingnya Agama Bagi Remaja

Agama | Monday, 12 Dec 2022, 18:00 WIB

Pentingnya Agama Bagi Remaja

Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Kenakalan remaja pada setiap generasi berbeda, karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu. Tingkah laku yang baik pada saat ini belum tentu dianggap baik oleh masyarakat dahulu . Kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah semakin membahayakan. Perkosaan, Perampasan, penggunaan obat obat terlarang kerap terjadi dimana mana.

Faktor pemicunya, menurut sosiolog Kartono, antara lain adalah gagalnya remaja melewati masa transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar yang kurang baik. Akibatnya, para orangtua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka. Konflik keluarga, mood swing, depresi, dan munculnya tindakan berisiko sangat umum terjadi pada masa remaja dibandingkan pada masa-masa lain di sepanjang rentang kehidupan.

Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai dari kenakalan ringan seperti membolos sekolah, melanggar peraturan-peraturan sekolah, melanggar jam malam yang orangtua berikan, hingga kenakalan berat seperti vandalisme, perkelahian antar geng, penggunaan obat-obat terlarang, dan sebagainya. Dalam batasan hukum, menurut Philip Rice dan Gale Dolgin, penulis bukuThe Adolescence, terdapat dua kategori pelanggaran yang dilakukan remaja, yaitu:

1) Pelanggaran indeks, yaitu munculnya tindak kriminal yang dilakukan oleh anak remaja. Perilaku yang termasuk di antaranya adalah pencurian, penyerangan, perkosaan, dan pembunuhan.

2) Pelanggaran status, di antaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, minum minuman beralkohol di bawah umur, perilaku seksual, dan perilaku yang tidak mengikuti peraturan sekolah atau orang tua.

2. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja

a) Factor-faktor di dalam diri anak itu sendiri

1) Predisposing Faktor : Kecenderungan kenakalan adalah factor bawaan bersumber dari kelainan otak

2) Lemahnya pertahanan diri : Faktor yag ada di dalam diri untuk mengontrol dan mempertahankan diri terhadap pengaruh – pengaruh negatif dari lingkungan

3) Kurangnya kemampuan penyesuaian diri : Ketidakmampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan social, karena dengan mempunyai daya pilih teman bergaul akan membantu pembentukan perilaku positif

4) Kurangnya dasar- dasar keimanan di dalam diri remaja : masalah agama belum menjadi upaya sungguh- sungguh dari orang tua dan guru terhadap diri remaja

b) Faktor – faktor di rumah tangga

1) Anak kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua

2) Lemahnya keadaan ekonomi orang tua di desa,- desa, telah menyebabkan tidak mampu mencukupi kebutuhan anakanaknya

3) Kehidupan keluarga yang tidak harmonis

c) Faktor – faktor di masyarakat

1) Kurangnya pelaksanaan ajaran – ajaran agama secara konsekuen

2) Masyarakat yang kurang memperoleh pendidikan

3) Kurangnya pengawasan terhadap remaja

4) Pengaruh norma- norma baru dari luar

d) Faktor – faktor yang berasal dari sekolah

1) Fasilitas pendidikan.

2) Norma – Faktor guru.

3) norma pendidikan dan kekompakan guru.

3. Agama Bagi Remaja

A, Pengertian Agama islam

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.

B. Fungsi Agama

1) Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok

2) Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.

3) Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah

4) Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan

5) Pedoman perasaan keyakinan

6) Pedoman keberadaan

7) Pengungkapan estetika (keindahan)

8) Pedoman rekreasi dan hiburan

9) Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.

4. Cara mengatasi kenakalan remaja

Cara mengatasi kenakalan remaja tidak bisa kita lakukan hanya dengan satu cara. Kita mesti fleksibel dan dengan melalui berbagai cara yang komprehensif. Masalah kenakalan pada anak usia remaja bukanlah hal sepele namun cukup rumit dan kompleks. Setiap orang pastinya mengalami fase remaja sebelum memasuki masa dewasa. Pada fase ini terjadi proses pembentukan karakter yang akan semakin kuat pada usia dewasa. Jika pada tahap remaja timbul kenakalan atau sifat pemberontakan karena pada fase ini seorang sedang dalam proses mencari jati dirinya agar bisa diakui oleh masyarakatnya. Untuk menghadapi maupun cara mengatasi kenakalan remaja tentunya harus dimulai dari lingkungan keluarga. Sebuah riset menujukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara kehidupan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang dengan tingkat kenakalan remaja.

1. Pendekatan agama

Semua kenakalan remaja itu bisa diatasi dengan baik melalui pendekatan keagamaan. Misalkan memberikan pelajaran agama Islam tentang kasih sayang. Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia di muka bumi maka ia tidak akan dikasihi oleh penghuni langit.

2. Bimbingan yang Baik

Untuk mengatasi kenakalan pada anak remaja maka orang tua tidak boleh membiarkannya. Orang tua harus tegas dan memberikan peringatan pada anak remajanya itu. Tanamkanlah sikap-sikap baik dan mulia. Misalkan anak anda terindikasi melakukan pergaulan bebas maka anda bisa memperingatkan dan memberi pengarahan. Hal itu lebih baik ketimbang anda sebagai orang tua membiarkannya.

3. Cara Mencegah Kenakalan Remaja

Kenakalan yang terjadi pada anak remaja adalah suatu hal yang miris. Kalau hal itu terjadi maka kita bisa mengatasinya dengan cara di atas. Namun alangkah lebih baiknya sebelum itu terjadi maka kita mencegahnya. Mencegah terjadinya kenakalan remaja lebih baik ketimbang mengatasi kenakalan remaja yang sudah terjadi.

1) Memberikan Suri Teladan yang Baik

Sebagai orang tua mesti memberikan suri teladan yang baik bagi buah hatinya. Apalagi anak yang sedang menginjak remaja. Pada masa remaja seorang anak membutuhkan figur teladan yang baik. Dengan orang tuanya bersikap baik dan jauh dari perbuatan tercela dan jahat maka sang anak akan mengikuti jejak orang tuanya. Misalkan orang tua tidak merokok, tak minum minuman keras dll. Contoh baik akan membuat anak remaja mengikuti perbuatan baik orang tuanya itu.

2) Bergaul Dengan Teman yang Baik

Teman memegang peranan penting bagi kehidupan seseorang. Seorang ahli hikmah berkata jika kalian ingin mengetahui seseorang maka lihatlah siapa teman-temannya.

Muhammad Rafi Ihsan Fauzy, Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image