Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Hanyalah Seperti yang Engkau Lihat, Tetapi...

Agama | Monday, 12 Dec 2022, 16:36 WIB

Abdullah bin Amr bin Al-Ash lahir di Makkah tahun ketujuh sebelum hijrah. Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, Abdullah bin Amr berusia delapan belas tahun.

Secara umum, Nabi melarang penulisan hadits Nabawi agar tidak bercampur dengan Alquran. Tetapi, beliau mengijinkan Abdullah bin Amr untuk menulis hadits karena suatu hikmah yang beliau perkirakan.

Diriwayatkan dari Anas, ia berkata: "Saat itu kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, 'Akan muncul di hadapan kalian saat ini seseorang di antara penghuni surga.' lalu muncullah seseorang dari kaum Anshar dengan jenggot meneteskan air sisa wudhu, sambil menenteng kedua sandalnya dengan tangan kiri. Pada keesokan harinya, Nabi SAW mengatakan hal yang sama, lalu muncullah orang yang sama seperti sebelumnya. Pada hari ketiga, Nabi mengatakan hal yang sama juga, lalu muncullah seseorang dengan kondisi yang sama seperti hari sebelumnya.

Setelah Nabi SAW pergi, Abdullah bin Amr mengikuti orang tersebut lalu berkata kepadanya, 'Aku sedang terlibat pertikaian dengan ayahku dan aku bersumpah untuk tidak pulang menemuinya selama tiga hari. Jika engkau memberiku tempat bernaung hingga tiga hari berlalu, aku akan menginap di tempatmu." 'Baik,' kata orang itu."

Anas berkata, "Abdullah bercerita bahwa ia bermalam bersama orang itu selama tiga malam, namun Abdullah tidak melihatnya bangun sesaat pun pada malam hari. Hanya saja, ketika bangun dan berbalik di atas tempat tidur, ia menyebut nama Allah dan bertakbir, sampai ia bangun untuk sholat fajar. Abdullah berkata, 'Hanya saja, aku tidak mendengarnya mengatakan apa pun selain yang baik- baik."

Setelah tiga malam berlalu dan aku hampir saja menyepelekan amalannya, aku berkata, "Wahai hamba Allah. Sebenarnya tidak ada perselisihan antara aku dan ayahku, aku juga tidak mendiamkan ayahku. Hanya saja aku mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang dirimu sebanyak tiga kali. 'Akan muncul di hadapan kalian saat ini seseorang di antara penghuni surga.' Lalu yang muncul ternyata dirimu sebanyak tiga kali. Untuk itu, aku ingin bermalam di tempatmu untuk melihat amalanmu untuk aku tiru. Tetapi aku tidak melihatmu melakukan banyak amalan. Lantas apa yang membuatmu mencapai apa yang dikatakan Rasulullah SAW? Orang itu menjawab, amalanku hanyalah seperti yang engkau lihat sendiri."

Saat aku pergi, ia memanggilku lalu berkata, 'Amalanku hanyalah seperti yang engkau lihat sendiri, tetapi aku tidak pernah menipu seorang pun di antara kaum muslimin, dan aku tidak pernah dengki pada seorang pun karena harta yang Allah berikan kepadanya."

Abdullah berkata. "Itulah yang membuatmu mencapai (derajat seperti yang disabdakan Rasulullah), dan itulah yang tidak kami mampu."

(Diambil dari buku berjudul 'Barisan Pemuda Zaman Nabi, karya Yusuf Abdul Karim, Aqwam tahun 2019).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image