Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mitha Abdullah

Kenali (Jangan Lupa Membaca) Peringatan pada Label Produk Susu Terkemas

Gaya Hidup | 2021-12-12 15:21:27
Produk susu terkemas ( Sumber : Shutterstock.com)

Susu merupakan produk pangan favorit untuk melengkapi kebutuhan gizi keluarga. Susu mengandung protein, lemak, mineral dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tetapi, tahukah kamu bahwa tidak semua susu cocok untuk semua orang, atau ada produk susu yang khusus untuk kalangan tertentu bahkan dikonsumsi dengan pengawasan tenaga kesehatan? Lalu dari mana kita bisa tahu informasi itu?

Gampang! Biasanya susu yang dijual di pasaran merupakan susu terkemas, baik dengan kemasan laminat aluminium foil, karton atau kemasan kaleng. Pada label kemasan susu terdapat informasi berupa nama jenis susu, merek dagang, berat/ isi bersih, alamat produsen/importor, nomor izin edar BPOM, komposisi, kode produksi, tanggal kedaluarsa, kehalalan, petunjuk penggunaan, petunjuk penyimpanan dan perintagan. Nah, informasi penting yang perlu kamu tahu ada pada peringatan/warning.

Ada 4 jenis kelompok susu secara umum dikaitkan dengan adanya peringatan pada label kemasan berdasarkan peraturan dari Badan POM, yaitu :

Pertama, susu bubuk, susu Ultra High Temperature (UHT), susu pasteurisasi, dan susu steril, tercantum peringatan berupa tulisan “Perhatikan!, “Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu", “Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan”. Tulisan peringatan ditulis dengan tinta berwarna merah di dalam kotak persegi panjang berwarna merah di atas dasar putih. Artinya produk semisal susu UHT tidak dapat menggantikan ASI dan tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah satu tahun.

Kedua, susu kental manis, krim kental manis dan analognya tercantum peringatan berupa tulisan “Perhatikan!, "Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu", “Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan”, dan “Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi”. Artinya selain bukan sebagai pengganti ASI, susu kental manis tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber gizi. Karena seringkali orang tua merasa sudah memenuhi kebutuhan gizi anak dengan hanya memberikan susu kental manis.ang berakibat anak kekurangan gizi. Susu kental manis biasanya digunakan sebagai toping salad buah, martabak, bahan baku kueh dan pudding.

Ketiga, formula bayi, formula lanjutan, formula pertumbuhan, pangan khusus Ibu Hamil dan/atau Ibu menyusui, pangan olahragawan dan pangan untuk kontrol berat badan, tercantum peringatan “Konsultasikan Dengan Tenaga Kesehatan”. Artinya penggunaan produk ini harus dengan rekomendasi tenaga kesehatan/ahlinya sehingga tidak boleh sembarangan dikonsumsi.

Keempat, formula untuk keperluan medis khusus baik untuk bayi ataupun dewasa tercantum peringatan “Harus Dengan Resep Dokter” dan “Produk bukan untuk Penggunaan Secara Parenteral”. Artinya produk pangan tersebut tidak dapat dikonsumsi secara bebas dan tidak ditujukan untuk pemberian melalui pembuluh darah/ intervena.

Untuk itu penting bagi kamu untuk mengenali dan membaca peringatan yang tercantum pada label produk susu terkemas agar tidak salah dalam penggunaannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image