Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Novi Shafira

Ruang Lingkup Morfologi : Morf, Morfem dan Alomorf

Sastra | Tuesday, 06 Dec 2022, 11:47 WIB
Dok pribadi

Morf adalah anggota morfem yang belum ditentukan (posisi) distribusinya”. (Kridalaksana, 2008). Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa morf adalah bagian dari morfem yang belum memiliki kedudukan dan belum memiliki makna.

Morfem menurut Payne (1997: 20-21) adalah “Morpheme is the smallest meaningful unit in the grammar of a language.” Maksud dari pernyataan tersebut bahwa, “morfem adalah unit terkecil yang memiliki makna dalam bahasa dari suatu bahasa.” Menurut Robins (1970: 191-3) morfem merupakan unit gramatikal terkecil yang dibentuk dan dibatasi dalam suatu bahasa dengan cara

membandingkan bentuk-bentuk kata yang satu dengan kata yang lain.

Untuk membuktikan morfem sebagai pembeda makna dapat kita lakukan dengan menggabungkan morfem itu dengan kata yang mempunyai arti leksikal. Jika penggabungan itu menghasilkan makna baru, berarti unsur yang digabungkn dengan kata dasar itu adalah morfem.

Morfem –an, -di, me-, ter-, -lah, jika digabungkan dengan kata makan, dapat membentuk kata makanan, dimakan, memakan, termakan, makanlah, yang mempunyai makna baru yang berbeda dengan makna kata makan.

Alomorf adalah variasi bentuk morfem terikat yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang dimasukinya, atau bisa juga dikatakan nama untuk bentuk tersebut kalau sudah diketahui statusnya. Dengan kata lain alomorf adalah perwujudan konkret (di dalam penuturan) dari sebuah morfem. Jadi setiap morfem tentu mempunyai almorf, entah satu, dua, atau enam buah. Contohnya, morfem: me-, mem- men-, meny-, meng-, dan menge-.

Dalam merumuskan alomorf ini, kita harus tahu lebih dulu morfem terikat apa yang melekat pada kata dasarnya. Untuk merealisasikan masalah tersebut, maka harus disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Contoh-contoh alomorf dibawah ini:

ber-,ber-,be- ,bel- :berjalan,bekerja ,belajar

me-, me- ,men- ,mem- : melacak ,mendaki,membeli

pe-,pe-,pen-,pem- :pelari ,pendatang,pembeli

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image