Lapas Kelas I Batu Nusakambangan
Cegah Barang Haram, Lapas Batu Lakukan Perawatan X-Ray dan Body Scanner
Info Terkini | Tuesday, 06 Dec 2022, 10:28 WIB
Nusakambangan - Lapas Batu lakukan Pemeliharaan rutin alat-alat penunjang keamanan X-ray dan Body Scanner di P2U (Pengamanan Pintu Utama) Lapas Batu. Selasa (08/12/2022)
Lapas Batu adalah Lapas High Risk sehingga semua barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dilarang dibawa oleh pengunjung. Pengunjung untuk dapat memasuki area Lapas Batu harus dilakukan penggeledahan terlebih dahulu dan pemeriksaan barang di P2U.
Penggunaan Body Scanner dan X-Ray digunakan untuk melihat barang bawaan lebih mendetail yang tidak terjangkau secara langsung. Petugas jagayang mendapati barang terlarang tersebut berhak untuk mengamankannya dari pengunjung.X-Ray dan Body Scanner digunakan untuk meningkatkan dan memperketat keamanan di dalam lingkungan Lapas Batu yang sudah mulai memberlakukan kunjungan offline/kunjungan langsung bagi keluarga warga binaan(WBP), agar terhindar dari gangguan keamanan yang bisa terjadi seperti penyelundupan barang barang yang dilarang masuk ke dalam lingkungan Lapas.Perawatan dilakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan yang fatal pada mesin.
Vendor teknisi didatangkan langsung dari Jakarta untuk lakukan pemeliharaan rutin dan maintenance alat berupa X-ray barang yang berguna untuk memeriksa barang bawaan setiap pengunjung yang datang ke Lapas Batu."X-ray dan Body scanner di Lapas Batu memiliki peran yang krusial untuk mencegah barang terlarang masuk ke area Lapas Batu, oleh karena itu perawatan mesin dilakukan secara berkala agar mesin beroperasi dengan optimal," ungkap Kasi Keamanan, Arfianto Indrajaya.
#kemenkumhamri#ditjenpas#kemenkumhamjateng#kemenkumhampasti#LapasBatuSAKTI#AYuspahruddin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
