Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tofik setia

Proses afiksasi pada cerita "leteh" karya Oki Rusmani

Sastra | 2022-12-04 18:05:18

Menurut Chaer (1994: 177) “afiksasi adalah proses pembubuhan afiks pada sebuah dasar atau bentuk dasar, afiksasi adalah proses penambahan afiks pada sebuah kata dasar berupa morfem terikat dan dapat ditambahkan pada awal kata”.

Apa yang dimaksud dengan kata afiksasi?Afiksasi sendiri ialah suatu proses pembentukan pada kata yang mengalami pengimbuhan atau pembubuhan afiks pada sebuah kata dasar ataupun bentuk dasar. baik itu dari kata dasar tunggal ataupun kompleks. Di dalam proses afiksasi kita akan menemui prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan simulfiks.

pada pembahasan itu tersendiri akan membahas tentang afiksasi prefiks, infiks, konfiks ,dan simulfiks pada cerpen "Leteh"

a) Prefiks adalah awalan yang berupa imbuhan yang dilekatkan di depan kata dasar. Prefiks terdiri dari {meN-}, {ke- }, {ber-}, {di-}, {peN-}, {per-}, {ter- }, {se-},{Ng}.

Contohnya pada hal 149 :

kekuatan dahsyat yang mampu melumat apapun. “ contoh tersebut merupakan prefiks karena kata "melumat" terdapat imbuhan "me" di depan kata dasar "Lumat"

b) Infiks adalah sisipan yang berupa imbuhan yang dilekatkan di tengah kata dasar. Infiks terdiri dari {-em-}, {-el-}, {-er-}, dan {-in-}.

pada cerpen "Leteh" tidak ditemukan proses afiksasi infiks

c) Sufiks adalah akhiran yang berupa imbuhan yang dilekatkan di belakang kata dasar. Sufiks terdiri dari {-kan}, {-an}, {-i}, dan {-nya}.

contohnya pada hal 149 :

Mungkinkah dia berasal dari alam lain?" contoh tersebut merupakan sufiks, karena kata "mungkinkah" terdapat imbuhan "kah" dibelakang kata dasar "mungkin".

d) Konfiks adalah awalan dan akhiran yang berupa imbuhan yang dilekatkan secara bersama-sama di depan dan di akhir kata dasar. Konfiks terdiri dari {ber- -an}, {ke- -an}, {peN- -an}, {per- -an}.

contohnya terdapat pada hal 147 :

“Kehadiran perempuan cantik" Pada contoh tersebut kata "kehadiran" merupakan proses afiksasi konfiks, karena terdapat imbuhan "ke" dan "an" ditengah kata dasar "hadir"

e) Simulfiks biasa juga biasa disebut dengan imbuhan gabungan (kombinasi afiks). Putrayasa (2008: 8) menjelaskan “simulfiks adalah kombinasi dari dua afiks atau lebih yang bergabung dengan bentuk dasar”. Simulfiks harus dibedakan dengan konfiks. Seperti yang dikemukakan oleh Putrayasa (2008: 7) “konfiks adalah satu morfem dengan satu makna gramatikal, sedangkan imbuhan gabung adalah gabungan dari beberapa morfem”. Dengan kata lain, afiks yang tidak berbentuk suku kata dan yang ditambahkan atau dileburkan pada kata dasar. Simulfiks mengganti satu atau lebih fonem untuk mengubah makna fonem.

contohnya terdapat pada hal 147 :

"Kau ini mau ngopi apa" pada contoh tersebut Kata “ngopi” merupakan afiksasi, karena terdapat peleburan fonem “k” dan penambahan imbuhan “ng"

berdasarkan yang penulis cari ditemukan 75 data afiksasi pada Cerpen "Leteh" namun hanya sebagian yang di paparkan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image