Ade Setiawan
Pemkab Pandeglang ajak masyarakat bela beli produk petani
Eduaksi | 2022-12-03 09:22:08Dalam rangka mendukung program penanganan dampak inplasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) memfasilitasi kegiatan pasar tani, kemitraan dengan petani dan kelompok tani (Poktan) setempat.
Kegiatan Pasar Tani yang mengusung tema bela beli produk petani Kabupaten Pandeglang diselenggarakan di Alun-alun Pandeglang pada Minggu 4 Desember 2022 mulai pukul 06.30 sampai dengan selasai.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, Sp., MBA., MP mengatakan, bela beli produk petani merupakan sebuah gerakan dalam upaya mendukung produk pertanial lokal dibeli oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang
Berita lainnya : Launching Menes Manis Ajang Promosi Puskeswan Pembantu Menes
Ayo ke Puskeswan : Puskeswan Pandeglang Kampanye World Rabies Day dengan Berikan Vaksinasi Rabies Gratis
“Harapan kami dengan adanya fasilitasi pasar tani dan bela beli produk petani, para petani menjadi senang karena dapat langsung bertransaksi dengan masyarakat,” ujar Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, Sp., MBA., MP Sabtu (3/12/2022)
Nasir menerangkan, keberadaan pasar tani dapat menjaga stabilitas harga produk pertanian di pasaran. Sementara bagi masyarakat pembeli akan memperoleh produk yang segar karena penjualnya adalah petani langsung mengambil dari lahan pertanian
“Untuk mendukung bela beli produk petani, kami menyiapkan 10 stand pasar tani yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat seperti sayur-sayuran, cabe, bawang, telor, bahan pangan olahan dan kebutuhan pokok lainnya,” imbuhnya
Dr. Nasir menembahkan, rencananya pasar tani bela beli produk petani akan digelar dua kali yakni pada pekan pertama dan kedua bulan Desember 2022 atau tepatnya pada Ahad 4 Desember 2022 dan 11 Desember 2022. (Ade Setiawan)***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
