Wajib tahu! Inilah Dana APBN Untuk menggelar KTT G20 di Indonesia
Eduaksi | 2022-11-30 17:12:56APBN merupakan alat yang digunakan negara Indonesia untuk membiayai perencanaan kebutuhan negara di masa depan. Pembiayaan tersebut dapat digunakan untuk membiayai perbaikan seperti infrastruktur, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan maupun belanja negara lainnya.
Diketahui pada bulan November 2022 lalu telah terjadi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang membahas khusus tentang perkembangan ekonomi dan pembangunan dunia yang diselenggarakan di Bali, Indonesia. Hal tersebut menjadi sejarah besar bagi Indonesia di mana acara tersebut dihadiri oleh para petinggi dunia.
Tetapi perlu diketahui untuk mensukseskan acara tersebut pemerintah menggelontorkan dana APBN yang nilainya mencapai 800 Miliar untuk wilayah Bali saja. Dana tersebut digunakan untuk rekonstruksi jalan, jembatan, waduk dan penataan kawasan hutan mangrove. Dengan alokasi besar tersebut kita menantikan apa dampak timbal balik bagi bangsa Indonesia sebagai penyelenggara KTT G20 terutama pada tingkat pertumbuhan ekonomi masa depan.
Salah satu tanggapan seorang pengamat politik yaitu Rocky Gerung yang dikutip dari kanal YouTubenya menyatakan bahwa KTT G20 merupakan sebuah acara yang biasa saja. Selain itu acara konferensi tersebut sebelumnya diselenggarakan di negara Argentina dengan hanya berlangsung di lapangan terbuka dan menggunakan tenda saja.
Secara singkat maksud dari perkataan tersebut adalah menyatakan bahwa penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia terlalu mewah dan banyak mengeluarkan alokasi dana dari APBN di tengah carut marutnya perekonomian Indonesia saat ini. Ini. Hal tersebut juga didasarkan bahwa pembangunan infrastruktur memang merupakan tugas pemerintah agar sarana dan prasarana sosial menjadi lebih baik, kemudian tidak ada kaitannya pembangunan dilakukan hanya dalam keadaan tertentu saja serta ruang lingkup wilayah tertentu seperti dalam rangkaian acara untuk mensukseskan penyelenggaraan KTT G20 lalu. Walaupun memang tujuan acara tersebut membahas tentang perekonomian supaya lebih baik kedepannya. Namun untuk sebuah acara.
Di lain sisi terdapat sebuah keinginan setelah gelaran acara KTT G20 ini perekonomian nasional menjadi tumbuh lebih baik lagi. Banyak kerjasama antar negara yang terjalin dalam acara tersebut sehingga harapannya akan berdampak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemudian terselenggaranya KTT G20 di Indonesia ini juga menjadi sebuah sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan negara kita. Sehingga akan menarik wisatawan luar negeri untuk datang ke Indonesia, maka dengan adanya mereka akan berpengaruh terhadap pendapatan negara atau PDB sehingga berkontribusi untuk meningkatkan APBN baik dari pajak maupun sektor lainnya.
Adapun setitik harapan masyarakat lainnya kepada pemerintah adalah bahwa perlunya kehati-hatian terkait penggunaan dana APBN agar tidak diselewengkan dan penggunaannya tepat sasaran. Walaupun alokasi belanja negara dari APBN untuk ekonomi Indonesia memiliki angka yang selalu tertinggi, namun saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perekonomiannya. Pemerintah harus lebih mengobservasi segala kebutuhan ekonomi di masyarakat secara lebih mendalam lagi, serta mengambil langkah kebijakan untuk meningkatkan nilai alokasi APBN untuk ekonomi atau yang lainnya. Sehingga pembangunan ekonomi akan berjalan baik, maksimal, tepat sasaran dan dana APBN tidak terbuang percuma.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.