Curhatan Hatiku Untukmu, Ibu
Curhat | Wednesday, 23 Nov 2022, 09:16 WIBIbu kau mempertaruhkan nyawamu demi anak yang engkau sendiri tidak tahu akankah anak itu berbakti kepadamu atau malah bebuat durhaka, yang pastinya engkau berahrap anak itu bisa membuatmu bahagia di waktu kelak
Ibu kau tukarkan rasa sakit yang amat dalam hanya igin medengar suara isak tangis bayi kecilmu yang keluar dari rahimmu ,
Ibu kau yang tak tak pernah kenal lelah untuk mendidik, merawat anakmu. Kau gantikan lelahmu oleh kebahagiaan saat aku terus bertumbuh besar
Ibu tidaklah banyak hal yang kuberbuat untuk dirimu, mungkin jika segala sesuatu hal yang aku perbuat tidaklah bisa untuk membayar jasa-jasamu
Ibu, aku hanya bisa berdo’a agar kita dikumpulkan di surga-Nya kelak Terimakasih ibu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.