Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sabbaruddin

Pemerintah Sebagai Bursa

Politik | Monday, 21 Nov 2022, 18:22 WIB
Sumber gambar : Suara.com

Pemerintah Sebagai Bursa,berefek ekonomi tumbuh

Dalam judul ini penulis mengimajinasikan Utopia untuk kehidupan manusia, penulis berpikir tentang peran pemerintah dalam mengelola tatanan sosial di republik ini sehingga melahirkan ide atau gagasan "Pemerintah Sebagai bursa".

Kehidupan sosial pasti berhubungan dengan ekonomi, dalam hal ini penulis melihat peran pemerintah dalam mengatur tatanan sosial sangatlah besar, tentu hal ini akan sangat berefek terhadap ekonomi sosial bila pemerintah memiliki formula yang brilian. Karena hal ini penulis mencoba memberikan simulasi seandainya pemerintah menjadi Bursa.

Bursa adalah pasar yang sangat terstruktur yang menghubungkan antara penjual dengan pembeli, tentu dalam mekanisme perdagangan akan terjadi transaksi. Untuk memperbanyak transaksi harus ada yang mempertemukan antara penjual dengan pembeli, oleh karena itu pemerintah sebagai pengatur tatanan sosial sudah pasti mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh sosial mulai dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Pemerintah menjadi Bursa akan mencarikan pembeli terhadap komoditas yang dijual oleh pihak swasta, begitu juga sebaliknya.

Tentunya dari hasil jual beli akan mendapatkan komisi persenan dari hasil penjualan dan pembelian sehingga akan menambah pendapatan negara bukan pajak dan juga akan dilakukan pemotongan pajak terhadap hasil jual beli dan pemerintah mendapatkan dua keuntungan pendapatan sekaligus.

Ketika pemerintah juga berperan sebagai bursa tentu akan sangat membantu semua elemen dalam melakukan transaksi perdagangan, sehingga banyak nya transaksi perdagangan akan meningkatkan PDB dan hal ini mengakibatkan inflasi karena roda ekonomi semakin cepat, ini menjadi sinyal yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal ini pemerintah menjadi pencipta pasar yang positif dan mampu menumbuhkan perekonomian dengan baik sehingga akan berdampak kesejahteraan masyarakat yang luas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image