Bahasa Arab bahasa yang berpengaruh di seluruh dunia
Agama | 2021-12-10 13:28:28Bahasa Arab bahasa yang berpengaruh di seluruh dunia
Telah kita ketahui bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang dipilih Allah SWT dan bahasa terpilih yang di tulis di dalam Al-Qur’an. Dengan begitu mempelajari bahasa Arab merupakan kewajiban kita agar dapat mempelajari dan memahami ayat-ayat Allah SWT melalui doa dan bacaan Al-Qur’an.
Dikutip dari pernyataan Dr Muhbib Abdul Wahab, Selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Jika kita pandai berbahasa baik secara lisan maupun tulis, pekerjaan itu akan lebih mudah didapat. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu secara komprehensif dan jangan pernah berputus asa,” Menurut Muhbib citra bahasa Arab sebagai bahasa yang sulit dipelajari dan rumit di fahami tidaklah sepenuhnya benar. Padahal banyak orang non muslim dan non Arab yang banyak menekuninya. Ini karena bahasa Arab adalah bahasa yang menarik dan bahasa yang sangat penting sebagai instrumen belajar agama islam maupun orientalis.
Bahasa Arab adalah bahasa yang resmi digunakan pada 22 negara yang tersebar sepanjang Timur Tengah dan Afrika Utara Semua penutur bahasa arab memiliki keragaman asli mereka dalam berbahasa misalnya, Bahasa Arab lisan di Afrika Utara sangat berbeda dengan bahasa Arab di Teluk Persia. Akan tetapi ada sebagian besar penutur yang menggunakan bahasa Arab standar modern. Ada 25 negara yang sudah mengklaim bahasa Arab sebagai bahasa yang resmi bagi mereka dan mayoritas penutur bahasa Arab terkonsentrasi di Afrika Utara, Jazirah Arab, dan Timur Tengah yang sekarang dikenal dengan dunia arab. Jika dihitung dari keragaman pengguna bahasa arab, tercatat sekita 313 juta penutur bahasa Arab yang tersebar diseluruh dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.