Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rayhan

Terimakasih Ayah! Motivator Terbaik dalam Hidup

Gaya Hidup | Wednesday, 16 Nov 2022, 07:08 WIB

“A father is a man who expects his son to be as good a man as he meant to be.” – Frank A. Clark

Terimakasih Ayah (foto diambil dari Unsplash)

Ayah adalah sosok yang selalu menjadi inspirasi dan motivator terbaik dalam hidupku. Teman-temanku banyak yang menginginkan untuk berjumpa dengan pahlawan tapi bagiku, hampir setiap hari ku berjumpa dengan seorang pahlawan. Pahlawan yang mencintai dalam diam, motivator sekaligus inspirasi dalam hidup, seseorang yang berusaha terus berbuat yang terbaik untuk sekitarnya terutama untuk keluarga dan orang-orang terdekatnya. Yeah ayah.. bagiku seorang ayah adalah pahlawan sekaligus motivator untuk keluarganya, bagi putra putrinya. Aku selalu ingin mengatakan dengan lantang, "Terimakasih Ayah! Motivator terbaik dalam hidup".

Jika tanggal 22 Desember dikenal sebagai salah satu hari besar nasional yaitu Hari Ibu, kita juga punya hari besar nasional yang memiliki makna cukup dalam. Yeps, Hari Ayah. Hari besar nasional ini diperingati setiap tanggal 12 November. Saat yang tepat bagiku untuk ucapkan terimakasih. Terimakasih Ayah! Motivator terbaik dalam hidup.

Bagiku, ayah adalah sosok yang tangguh dalam menghadapi segala permasalahan. Jarang sekali aku mendengar ayah mengeluh. Beliau sebagai kepala keluarga menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab. Ayahku selalu memperhatikan pendidikan anaknya. Untuk memudahkan anaknya dalam belajar, khususnya yang mengharuskan memakai jaringan internet seperti di masa pandemi ini, ayahku berinisiatif memasang WiFi rumah.

Beliau selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk keluarganya sesuai dengan kemampuannya. Terutama fasilitas yang memudahkan buah hatinya dalam belajar dan mengembangkan diri. Bukan hanya buah hatinya saja, ayahku juga memperhatikan kebutuhan sosial media istrinya. Ibuku seorang freelancer yang memanfaatkan sosial media dan internet sebagai alat untuk memperoleh penghasilan. Karena itulah ayahku berinisiatif memasang WiFi rumah sesuai kebutuhan dan pastinya berkualitas.

Lantaran menerima saran dari temannya, ayahku memutuskan memasang WiFi rumah IndiHome, produk dari Telkom Group. Kini proses belajarku yang mengharuskan memakai jaringan internet menjadi lebih mudah. Jaringan internet WiFi rumah yang lancar dan cepat memudahkan Ibuku ketika bekerja di rumah.

Ayahku selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Bahkan dalam memilih jaringan internet, beliau memilih yang terbaik sesuai kebutuhan istri dan buah hatinya. Pada Hari Ayah tahun ini, hanya ucapan selamat Hari Ayah yang bisa kuberikan. Itupun lewat pesan di sosial media karena ayahku sudah pergi bekerja sebelum aku bangun tidur.

Banyak sekali ucapan yang ingin kuberikan ke ayah, termasuk membahagiakannya suatu saat nanti. Hari ini hanya ucapan selamat hari ayah saja yang bisa kuberikan. Tetapi bagiku bukan hanya saat Hari Ayah saja yang spesial, tetapi setiap hari bersama ayah selalu menjadi hari spesial bagi diriku. Aku selalu bangga memiliki ayah seperti beliau.

Sejak pagi hari, sebelum matahari terbit ayahku sudah pergi bekerja dan aku tidak sempat mengucapkan selamat hari ayah, aku berinisiatif melakukan video call bersama beliau untuk mengucapkan selamat hari ayah. Jaringan internet WiFi rumah yang cepat memudahkan aku ketika video call bersama ayahku. Internet yang lancar memudahkan dalam berkomunikasi secara daring.

Ayahku mengucapkan terima kasih karena aku sudah mengucapkan selamat hari ayah. Ayah mengajak jalan-jalan mengelilingi pusat kota Jakarta besok, sehabis pulang bekerja. Momen berharga bagiku adalah setiap aku bertemu dan berbagi cerita bersama ayah. Setiap mendengarkan solusi dari ayah, perasaan dalam hatiku selalu tenang dan semakin bersemangat dalam menjalani hidup.

Salah satu tokoh inspiratif dalam kehidupanku ialah ayah. Beliau kuat dan tangguh dalam menjalankan kewajibannya. Beliau memiliki cara tersendiri untuk membuat nyaman anak dan istrinya. Tidak mudah menjalankan tugas sebagai ayah. Peran ayah seperti nahkoda yang harus memimpin keluarganya. Bukan hanya sekedar mencari nafkah saja, ayahku sudah memberikan contoh yang baik untuk keluarganya.

Bagiku hari ayah bukan hanya tanggal 12 November, setiap hari ketika aku bertemu dan mengobrol bersama ayah, itu adalah hari ayah bagiku. Aku akan berusaha untuk terus menghargai ayah walau tidak akan bisa membalas jasa-jasa ayah dalam hidupku. Sering kali aku mendapatkan pembelajaran hidup yang menarik dari ayahku. Yaitu, untuk selalu berpikir positif, tidak berburuk sangka pada sesuatu yang terjadi, jangan asal menelan informasi, berusaha semampunya dan pasrahkan hasil pada yang maha kuasa, selalu bersyukur, minta petunjuk kepada yang maha kuasa agar tidak hilang arah, dan masih banyak lagi.

Saat aku lelah dan suntuk lantaran tugas kuliah yang banyak, ayah selalu menyarankan untuk tidak mengeluh karena dengan mengeluh dapat menimbulkan efek yang buruk. "Untuk apa buang-buang energi untuk mengeluh tidak ada gunanya cuman buang-buang energi" ucap ayahku yang membuatku untuk berhenti mengeluh dan kembali mengerjakan tugas. Ayahku selalu menjadi orang yang memotivasi anak dan istrinya untuk menjadi lebih baik. Seperti itulah ayahku akan selalu menjadi tokoh inspiratif dalam kehidupanku. Selamat Hari Ayah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image