Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nisrina Salsabila

Pentingnya Peran Buruh Pada Sistem Perekonomian Indonesia

Politik | Tuesday, 15 Nov 2022, 11:19 WIB

Tenaga kerja di Indonesia banyak di dominasi oleh buruh dari kelas kerah putih yang dimana para pekerja memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, memiliki kualitas diri dalam bidang tertentu dan mempunyai analisis yang tajam dalam pekerjaanya. Buruh di Indonesia sering kali di klaim sebagai orang yang mempunyai pekerjaan yang rendah atau kasar. Melihat definisi buruh sendiri secara umum adalah seorang yang bekerja untuk menerima upah maupun gaji dari lembaga tertentu, namun stereotipe buruh di masyarakat Indonesia hanya orang yang bekerja melalui tenaga dan fisik saja.

Perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi pancasila, secara normatif perekonomian negara berlandaskan kepada nilai pancasila dan UUD 1945 yang sebagaimana menjadi landasan idiil untuk menjalankan sistem perekonomian di Indonesia. Dan sistem perekonomian Indonesia merujuk kepada pasal 33 ayat UUD 1945 yang membahas nilai kerja sama, kekeluargaan, dan keadilan.

Buruh di Indonesia identik dengan buruh kerah biru yang sebagaimana buruh ini dinilai sebagai pekerja yang bergerak dibidang pertanian,pertenakan,perikanan, serta tenaga produksi untuk industri maupun operator alat angkutan. Buruh tersebut memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi negara salah satunya di bidang pertanian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang dimana sebagian besar penduduknya bergantung hidup dengan bercocok tanam. Melihat hal tersebut dapat dikatakan bahwa pendapatan ekonomi Indonesia sebagian besar bersumber dari sektor pertanian sehingga buruh yang bekerja sebagai petani memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan dam pembangunan perekonomian negara.

Teori Konstruksi pada keilmuan hubungan internasional, melihat buruh memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan pembangunan negara terutama pada negara berkembang seperti Indonesia, Thailand, maupun India. Hal ini terlihat seperti yang ada di Indonesia di tahun 2021 mengutip data Badan Pusat Statistik bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 3,51% dan secara ekonomi total Produk Domestik Bruto ( PDB ) Indonesia mencapai 66,42% yang berasal dari sektor pertanian, perdagangan, dan industri. Hal tersebut merupakan bentuk yang positif karena pertanian dapat menopang perkembangan ekonomi negara sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal.

Kita bisa melihat buruh tani mempunyai dampak yang besar bagi negara, hal ini bisa dilihat jika tidak adanya petani maka sektor pertanian tidak akan berkontribusi besar dalam pendapatan negara. Dan negara akan sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya karena harus mengimpor semua bahan pangan dari negara lain serta terjadi krisis ekonomi dan pangan tanpa adanya petani yang berkontribusi dalam bidang pertanian. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa buruh tani adalah gambaran besar kaum buruh lainnya yang sama-sama memiliki peran penting bagi keberlangsungan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara.

Buruh – buruh yang bekerja di sektor industri, peternakan,kehutanan, dan perikanan juga memiliki kontribusi yang sangat luas bagi negara Indonesia. Hal ini melihat bahwa pendapatan ekonomi negara banyak yang berasal dari sektor tersebut dan peran buruh yang mendukung usaha di sektor tersebut menjadi lebih berkembang dan dapat membantu negara dalam menumbuh serta meningkatkan perekonomiannya.

Tenaga kerja di Indonesia banyak didominasi oleh buruh berkerah putih atau yang bisa dikatakan pekerja yang bekerja melalui kemampuan dan keahlian tertentu dengan berlatar belakang pendidikan yang tinggi. Buruh di Indonesia sangat dianggap rendah oleh masyarakat, hal ini terlihat buruh seringkali dikaitkan dengan pekerja kasar atau pekerja yang memiliki kualitas yang rendah tanpa memiliki latar pendidikan yang tinggi. Buruh berkerah biru bagi negara berkembang memiliki kontribusi yang berdampak besar dan dapat menopang pertumbuhan ekonomi negara. Seperti halnya buruh tani yang dimana kaum buruh tersebut memiliki dampak besar bagi negara Indonesia dan mengutip data Badan Pusat Statiska (BPS) bahwa sektor pertanian termasuk kelompok yang mempunyai pengaruh besar dalam pendapatan negara. Hal ini bisa dilihat bahwa kaum buruh bagi negara bukanlah pekerja yang mempunyai jasa yang rendah, tetapi buruh merupakan pahlawan yang dapat berkontribusi penuh dalam peningkatan perekonomian negara. Dan jika kaum buruh tersebut sudah tidak ada, negara akan mengalami kesulitan dalam mencari jalan keluar bagi pertumbuhan ekonomi negara dan negara akan mengalami banyak pengeluaran ekonomi dengan mengimpor bahan pangan tertentu dari negara lain. Hal tersebut dapat menjadi suatu upaya dalam menciptakan krisis baru karena negara tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya dan terjadi krisis ekonomi yang akan terjadi diberbagai tempat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image