Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Institut Daarul Quran

Idaqu Gelar Seminar FEBI Manajemen Wakaf Produktif untuk Kemandirian Umat

Info Terkini | Monday, 14 Nov 2022, 17:34 WIB
Seminar FEBI

Senin (14/11), Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) telah menggelar Seminar dengan tema “Manajemen Wakaf Produktif untuk Kemandirian Ekonomi Umat” yang diselenggarakan oleh FEBI

Senin (14/11), Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu) telah menggelar Seminar dengan tema “Manajemen Wakaf Produktif untuk Kemandirian Ekonomi Umat” yang diselenggarakan oleh FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dan didukung Himpunan Mahasiswa Prodi MBS dan HES Idaqu.

Seminar yang digelar secara hybrid ini berlokasikan di Aula lt.1 Gedung Kelas Idaqu, sementara untuk peserta online bisa melihat langsung di channel youtube Institut Daqu.

Selain menggelar seminar, di momen yang sama FEBI Idaqu juga mengadakan penandatanganan Nota Kerjasama (MoU) dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Hadir secara langsung sebagai pemateri Prof. Dr. Mostafa Desouki Kasbah, mantan Direktur Jenderal Pusat Ekonomi Islam sekaligus Guru Besar Ilmu Zakat dan Wakaf Universitas Al-Azhar Mesir.

Selain Prof. Mostafa turut hadir pula Dewan Syariah Daarul Qur’an, KH. Ahmad Kosasih, Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, KH. Ahmad Jamil, M.A. dan Dr. Sutan Emir Hidayat, SP., MBA, Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS beserta jajarannya.

Menurut KH. Kosasih, Seminar kali ini merupakan kesempatan para mahasiswa untuk belajar tentang Wakaf. “Alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah diberikan ilmu yang sangat dibutuhkan saat ini, yaitu tentang manajemen wakaf,” ujarnya.

“InsyaAllah kalau bicara tentang wakaf tentunya mesir atau Al-Azhar merupakan contoh yang sangat tepat untuk kita pelajari dan jadikan acuan kita, karena memang wakaf di mesir itu telah terbukti hasilnya,” terang KH. Kosasih.

Mahasiswa Idaqu pun sangat semangat dalam mengikuti pelaksanaan seminar kali ini, terlihat ruangan aula yang sudah penuh ditambah dengan jumlah ratusan penonton di youtube. Buat yang ketinggalan bisa melihat siaran ulang di channel youtube Institut Daqu atau klik disini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image