Jadilah Wanita Hebat Sehebat R.A Kartini
Sejarah | 2022-11-11 16:10:59R. A KARTINI salah satu pahlawan Indonesia yang memiliki rasa keperdulian terhadap para wanita Indonesia, dimana saat itu wanita di pandang rendah, bahkan sering terjadi nya penindasan kepada para wanita.
R.A KARTINI Selain memperjuangkan kesetaraan kaum hawa, RA Kartini juga memperjuangkan bidang sosial, hukum, serta khususnya pendidikan. Revolusi industri merupakan momen yang harus dimanfaatkan karena merupakan potensi bagi para perempuan untuk bekerja di industri digital.
Bukan hanya itu saja perjuangan kartini terhadap perempuan Dia memulai perjuangannya dengan mendirikan sekolah untuk perempuan bangsawan, yang punya maksud bahwa para perempuan pribumi akan dapat memperbaiki kedudukan kaum perempuannya. Cita-cita dan semangat perjuangannya.
Kartini jugatidak berhenti menambah wawasannya dengan membaca koran dan buku yang bertema sastra, sosial, dan politik. Bertekad kuat, tegas, dan pantang menyerah. R.A. Kartini tidak pernah menyerah menghadapi diskriminasi sosial kepada perempuan pada masa itu.
R. A kartini, perjuangannya masih diingat pada saat ini, kepedulian terhadap kaum perempuan, membantu para perempuan menaikan harga diri, bahkan bukan hanya itu saja R. A kartini pada saat itu juga mendirikan sekolah untuk perempuan
Yang kita dapat belajar dari sosok beliau, Kartini tidak membangkang, ia rela berkorban dan meredam ego untuk tetap patuh terhadap orang tuanya. Disamping itu ia juga tetap berusaha untuk menggapai cita-citanya. Menghormati orang lain berarti kita bisa menghargai mereka. Rela berkorban juga berarti kita lebih mementingkan kepentingan bersama dibanding pribadi.
Pesan saya, jadilah wanita kuat sekuat ayah, dan jadilah wanita hebat sehebat ibu, ingat perempuan bukan untuk di manfaatkan, perempuan bukan untuk bahan mainan, perempuan adalah wanita lemah dan lembut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.