Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Abdul Ghaniy Morie

Kebenaran di Sini dan di Sana

Khazanah | 2022-11-10 17:32:33
Foto: Sampul buku "Kebenaran di Sini dan di Sana"

Kebenaran harus tetap di sini bukan di sana. Ya, di sana memang asal kebenaran itu dan hal tersebut harus diyakini. Tetapi secara operasional, kebenaran harus tetap diolah di sini.

Di sana adalah sumber inspirasi, dan juga sumber kekuatan akal, indera dan intuisi. Namun di sinilah segalanya harus dimaksimalkan sebagai perwujudan kekhalifahan manusia. Memang terkadang ada salah, karena memang begitulah manusia. Pada akhirnya, kodrat manusialah yang naik di sana setelah menunaikan tugasnya.

Buku ini merupakan hasil diskusi dan tulisan bersama dalam lingkar kajian Hermeneutika Tafsir Al-Qur'an Program Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta tahun 2022 yang diakomodir langsung oleh Dr. Abd. Muid, MA. selaku Kaprodi, dan diterbitkan oleh PTIQ PRESS.

Pembicaraan mengenai hermeneutika dan tafsir barangkali secara teknis terlihat berbeda, hermeneutika identik dengan Barat, tafsir identik dengan Islam. Namun demikian, pada prinsipnya memiliki kesamaan karena keduanya berbicara mengenai teks untuk kemudian menuntun kita pada tahap bagaimana cara memahaminya.

Dalam rangka memperkaya khazanah keilmuan, buku ini sangat layak dibaca khususnya bagi para pembaca yang menggandrungi kajian Al-Qur'an ataupun kajian Humaniora, para mahasiswa dan tentunya kalangan pembaca ramai.

Buku ini diterbitkan untuk umum atau bisa didapatkan dengan menghubungi penerbit PTIQ PRESS bisa juga mendatangi langsung Sekretariat Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image