Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Subhan Riyadi

Keluarga Besar KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Info Terkini | Thursday, 10 Nov 2022, 13:34 WIB
Peserta upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Balai Pelatihan Makassar. Kamis (10/11/2022).

Makassar--Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 mengangkat tema "Pahlawanku Teladanku”. Tema ini dimaksudkan agar Hari Pahlawan itu dikenang dan dihormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Peringatan ini juga bertujuan untuk membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terkait hal tersebut diatas keluarga besar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan menggelar upacara di lapangan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar ex. Balai Diklat LHK Makassar, beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Km. 18 Makassar pada Kamis 10 November 2022 pagi.

Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2022 yang dimulai pukul 7.30 Wita. Bertindak sebagai inspektur Ir. Jusman, Kepala BBKSDA Sulsel.

Melalui amanat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, yang dibacakan, Kepala BBKSDA Sulsel, Ir. Jusman berpesan Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari pendahulu negeri seperti yang ditunjukkan pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian dikenal dengan Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat dan diperingati secara seremonial saja pada setiap tanggal 10 November, namun lebih dari itu bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya.

Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan.

Setiap orang dapat berperan sesuai kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing untuk memberikan kontribusi bagi bangsa sebagai wujud pahlawan masa kini. Hal ini sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2022 “PAHLAWANKU TELADANKU”.

Pada masa lalu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti: kemiskinan, bencana alam, narkoba, pahampaham radikal dan termasuk berjuang melawan dampak dari pandemi covid 19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Melalui semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, bangsa Indonesia diharapkan dapat melaksanakan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 dengan khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi

tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu sesama tanpa memandang sekat-sekat perbedaan.

Apabila setiap insan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu modal untuk membangun bangsa.

Melalui Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 di tengah pandemi covid 19, diharapkan masyarakat juga dapat turut berpartipasi dan menggaungkan semangat dan nilai kepahlawanan dengan berbagai kegiatan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Mari kita jadikan momentum Hari Pahlawan Tahun 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dengan bersama-sama menjadi Pahlawan Masa Kini yang dapat dimulai dari sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilainilai kepahlawanan sebagai inspirasi di dalam setiap langkah kehidupan kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image