Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Proinov CNT

Cara Translate Latin ke Aksara Jawa Dengan Mudah dan Cepat

Pendidikan dan Literasi | Wednesday, 09 Nov 2022, 12:03 WIB

Indonesia diberkahi dengan banyak budaya, bahasa dan juga SDA yang begitu melimpah. Salah satu produk budaya dan bahasa yang ada di Jawa adalah aksara Jawa yang dikenal dengan aksara Hanacaraka. Di tengah era modern seperti sekarang ini, kita tidak boleh melupakannya. Kita masih bisa memakainya dengan cara translate latin ke aksara Jawa dengan cara modern.

Sejarah Aksara Jawa

Menurut sumber yang terpercaya, aksara Jawa Hanacaraka adalah istilah yang mengacu pada prasasti tertulis Jawa, aksara Jawa. Istilah tersebut diambil dari urutan dua puluh aksara Jawa yang dimulai dari lima huruf pertama aksara hanacaraka. Aksara Jawa berfungsi terutama sebagai sarana dokumenter dari suatu fenomena.

Aksara Jawa bukanlah satu-satunya aksara yang ada di tanah Jawa, masih ada aksara lainnya seperti Aksara Sunda. Dengan cara translate latin ke aksara Jawa ini, diharapkan aksara Jawa tidak punah dan masih dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya untuk mereka yang ada di Jawa.

Kisah di Balik Aksara Jawa Hanacaraka

aksara jawa hanacaraka
aksara jawa hanacaraka

Aksara Hanacaraka sendiri konon digunakan sebagai penghormatan atas sebuah kisah tentang dua utusan yang mana karena suatu kesalahpahaman keduanya bertarung dan gugur untuk mempertahankan perintah yang diberikan.

Secara lengkap aksara Jawa ini berbunyi Ha Na Ca Ra Ka yang berarti ada utusan, Da Ta Sa Wa La yang berarti saling bertarung, Pa Dha Ja Ya Nya yang berarti kekuatan gaib itu sama dan terakhir adalah Ma Ga Ba Tha Nga yang berarti mati bersama. Semua aksara Jawa tersebut menggambarkan kisah dua utusan tersebut.

Pemanfaatan Aksara Jawa di Tengah Era Modern

Meski sehari-hari kita menggunakan aksara latin, namun pada momen tertentu kita bisa memanfaatkan aksara Jawa. Penggunaan teks aksara Jawa ini diharapkan tidak punah dan tidak terlupakan oleh generasi berikutnya. Berikut pembahasannya.

Untuk Kebutuhan Desain mulai dari undangan, poster dan lain sebagainyaUntuk papan petunjuk di daerah Wisata di Pulau JawaUntuk kebutuhan pembelajaran Bahasa JawaDllCara Translate Latin ke Aksara Jawa

Karena kita hidup di era modern dimana teks seringkali tidak ditulis melainkan dicetak atau dikirimkan secara digital, maka aksara Jawa ini juga perlu modernisasi agar bisa digunakan dalam media kekinian. Hanya saja akan sangat sulit apabila kita harus menggambar setiap aksara atau hurufnya. Oleh karena itulah, kita bisa menggunakan generator aksara latin ke aksara Jawa.

1. Langkah pertama cara translate latin ke aksara Jawa adalah dengan memilih generator pengubah teks latin ke aksara Jawa.
2. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan situs https://www.sebuahutas.com/aksara-jawa/
3. Setelah masuk ke situsnya, akan muncul dua kolom. Yang pertama adalah kolom untuk mengisi kata dalam aksara latin. Kamu bisa mengisinya dengan bahasa Jawa maupun dengan bahasa Indonesia.
4. Setelah kolomnya diisi, langkah berikutnya adalah menunggu hasil dari perubahan teks latin ke teks aksara Jawa.
5. Selanjutnya, kamu bisa menyalin hasil dari perubahan aksara tersebut untuk berbagai tujuan, mulai dari menulis di media sosial dan lainnya.

Selain cara translate latin ke aksara Jawa, ada juga cara membuat audio dari teks bahasa Jawa. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat pengumuman berbahasa Jawa atau untuk tujuan lainnya.

Aksara Jawa Dari Foto

Cara lain untuk menggunakan aksara Jawa ialah mengkonversi huruf aksara jawa lewat gambar atau foto. Kamu bisa menggunakan tools dari https://kongresaksarajawa.id/salinsaja/ ini selain menggunakan aplikasi SebuahUtas.com diatas.

Itulah beberapa pembahasan mengenai aksara Jawa dan juga mengenal bagaimana cara translate latin ke bahasa Jawa. Nah semoga informasi cara translate latin ke aksara Jawa ini bisa bermanfaat untuk kamu dan setelah ini kamu bisa memanfaatkannya. Selamat mencoba.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image