Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak

Busana Baju Adat Pegawai Rutan Demak Meriahkan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Sejarah | 2022-10-28 23:17:36
Tim Humas Rutan Demak

DEMAK - Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan bukan sebagai faktor yang melemahkan. Untuk itu, bertempat di lapangan Rutan Demak, Jum'at (28/10), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94.

Diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak, Riski Burhannudin selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.

"Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," ujar Riski.

"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang singkron dan harmoni," lanjutnya.

Diakhir sambutan, Riski mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 ini sebagai momentum meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image