Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Dirjen Pendidikan Vokasi Buka Secara Resmi Gebyar Menara Vokasi 2021

Eduaksi | 2021-12-08 08:23:56
Tangkapan Layar YouTube Dirjen Pendidikan Vokasi

Kolaka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), resmi menyelenggarakan Gebyar Menara Vokasi 2021 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan yang dilakukan untuk menyosialisasikan kebijakan pendidikan vokasi, memfasilitasi kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri itu, digelar sejak Senin (06/12/2021) kemarin.

Pada Selasa (7/12/2021), Gebyar Pendidikan Vokasi - rangkaian kegiatan Menara Vokasi - menggelar pertemuan tatap muka, diikuti 5 perwakilan menara se-Indonesia.

Sementara perwakilan wilayah lainnya turut mengikuti pertemuan secara daring. Meliputi Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Selatan, dan Labuan Bajo.

Gebyar Pendidikan Vokasi 2021 diikuti secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto sekaligus memberikan sambutan dan membuka secara resmi dimulainya Gebyar Menara Vokasi 2021.

Wikan Sakarinto didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tengggara, Ali Mazi yang juga berada di Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini digelar di Hotel Sultan Raja Kolaka, bilangan Jl Khairil Anwar, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

"Lima daerah yang tahun ini menjadi tuan rumah yang akan bertindak sebagai akselerator untuk penguatan dan juga peningkatan mutu pendidikan vokasi guna mewujudkan keselarasan link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja," ujar Wikan Sakarinto.

"Bukan hanya link tetapi benar-benar match," tekannya.

Tahun ini program vokasi telah bertransformasi menjadi upaya untuk membentuk akselerator daerah yang berfungsi sebagai inkubator program yang mampu membawa vokasi ke dalam bagian dari upaya daya ungkit pembangunan daerah.

Pembentukan Menara Vokasi di lima wilayah ini mengacu pada model kemitraan pentahelix yang melibatkan unsur akademisi dalam hal ini pendidikan vokasi, kemudian unsur bisnis industri, unsur komunitas, unsur pemerintah, dan unsur media massa.

Adapun di masing-masing daerah, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menugaskan perguruan tinggi vokasi sebagai koordinator yang berikutnya akan berfungsi sebagai Movement manajer, berperan dalam menggerakkan dan mengakselerasi jalannya peningkatan upaya peningkatan pendidikan vokasi melalui aktivitas-aktivitas yang disepakati dengan mitra.

Perguruan Tinggi Vokasi tersebut yaitu Politeknik Negeri Medan untuk menara vokasi Medan dengan target program prioritas adalah untuk mendukung kawasan Danau Toba.

Kedua adalah Politeknik Negeri Bengkalis untuk menara vokasi Pekanbaru. Ketiga Politeknik Negeri Banjarmasin untuk menara vokasi Banjarmasin. Keempat yaitu Politeknik Elbajo Commodus untuk menara vokasi Labuan Bajo.

Kelima ada Politeknik Negeri Ujung Pandang. Pada pelaksanaannya setiap perguruan tinggi vokasi diwajibkan untuk melangkah bersama sama dengan satuan pendidikan vokasi yang lain yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP). (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image