ETIKA BERBISNIS DALAM EKONOMI ISLAM
Ekonomi Syariah | 2022-10-13 00:23:46ETIKA BERBISNIS DALAM EKONOMI ISLAM
Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan simbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akherat. Artinya, jika oreientasi bisnis dan upaya investasi akhirat (diniatkan sebagai ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Tuhan), maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah Moral yang berlandaskan keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, bisnis itu sendiri Tidak dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang “dibisniskan” (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala akhirat.
Bisnis secara Islam pada dasarnya sama dengan Bisnis secara umum, hanya saja harus tunduk dan patuh atas dasar ajaran Al-Qur’an, As-Sunnah, Al-Ijma dan Qiyas (Ijtihad) serta memperhatikan batasan-batasan yang tertuang dalam sumber-sumber tersebut.Sesuai dengan hadits Nabi SAW, fakta ini menunjukkan bahwa berbisnis merupakan pintu utama rezeki. Selain itu, merujuk pada sejarah, profesi bisnis adalah profesi yang mulia, sebagian besar Nabi Allah merupakan pebisnis, termasuk Nabi Muhammad SAW.
Berbisnis atau melakukan aktivitas bisnis merupakan suatu jalan ’halal’ yang dapat dilakukan seorang muslim untuk memperoleh rezeki guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Bisnis termasuk dalam golongan muamalah dalam Islam.
Aktivitas bisnis tidak hanya dilakukan sesama manusia tetapi juga dilakukan antara manusia dengan Allah SWT, bahwa bisnis harus dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan dalam proses administrasi dan perjanjian-perjanjian dan bisnis tidak boleh dilakukan ddengancara penipuan, kebohongan, hanya demi memperoleh keuntungan.
Prinsip-prinsip dalam berbisnis menurut islam
1 . Kejujuran
Sifat jujur atau dapat dipercaya merupakan sifat terpuji yang disenangi Allah, Walaupun disadari sulit menemukan orang yang dapat dipercaya.Kejujuran adalah barang mahal. Lawan dari kejujuran adalah penipuan. Kejujuran pelaku bisnis untuk tidak mengambil keuntungan hanya untuk dirinya sendiri dengan cara menyuap, menimbun barang, berbuat curang dan menipu, tidak memanipulasi barang dari segi kualitas dan kuantitas nya.
2 . Keadilan.
Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang atau berlaku dzalim. Rasulullah diutus Allah untuk membangun keadilan.
3 . Keterbukaan
Kesediaan pelaku bisnis untuk menerima pendapat orang lain yang lebih baik dan ebih benar, serta menghidupkan potensi dan inisiatif yang konstruktif, kreatif dan positif.
4 . Kebersamaan
Kebersamaan pelaku bisnis dalam membagi dan memikul beban sesuai dengan kemampuan masing-masing, kebersamaan dalam memikul tanggung jawab sesuai dengan beban tugas, dan kebersamaan dalam menikmati hasil bisnis secara proporsional.
Tujuan Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam
Yang paling mendasar tujuan bisnis islami adalah keberkahan dan manfaat bagi orang lain yang sangat memerlukan dari kegiatan yang dilakukan. Alasan etika bisnis untuk membentuk kesadaran moral bagi para pelaku bisnis dan memberikan batasan-batasan atas tindakan yang dapat menghancurkan bisnis bisnis yang baik.
Macam-Macam Etika dalam Berbisnis
Bersikap jujur,berperilaku baik,menggunakan bahasa yang baik,bersikap dewasa,bersikap sopan dan selalu mengucapkan terima kasih.
memperhatikan batasan-batasan yang tertuang dalam sumber-sumber tersebut.
Sesuai dengan hadits Nabi SAW, fakta ini menunjukkan bahwa berbisnis merupakan pintu
utama rezeki. Selain itu, merujuk pada sejarah, profesi bisnis adalah profesi yang mulia,
sebagian besar Nabi Allah merupakan pebisnis, termasuk Nabi Muhammad SAW. berbisnis
atau melakukan aktivitas bisnis merupakan suatu jalan ’halal’ yang dapat dilakukan seorang
muslim untuk memperoleh rezeki guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Bisnis termasuk
dalam golongan muamalah dalam Islam.
Aktivitas bisnis tidak hanya dilakukan sesama manusia tetapi juga dilakukan antara
manusia dengan Allah SWT, bahwa bisnis harus dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan
dalam proses administrasi dan perjanjian-perjanjian dan bisnis tidak boleh dilakukan ddengan
cara penipuan, kebohongan, hanya demi memperoleh keuntungan.
Prinsip-prinsip dalam berbisnis menurut islam
1 . Kejujuran
Sifat jujur atau dapat dipercaya merupakan sifat terpuji yang disenangi Allah, Walaupun
disadari sulit menemukan orang yang dapat dipercaya.Kejujuran adalah barang
mahal. Lawan dari kejujuran adalah penipuan. Kejujuran pelaku bisnis untuk tidak
mengambil keuntungan hanya untuk dirinya sendiri dengan cara menyuap, menimbun
barang, berbuat curang dan menipu, tidak memanipulasi barang dari segi kualitas dan
kuantitas nya.
2 . Keadilan.
Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat
curang atau berlaku dzalim. Rasulullah diutus Allah untuk membangun keadilan.
3 . Keterbukaan
Kesediaan pelaku bisnis untuk menerima pendapat orang lain yang lebih baik dan ebih benar,
serta menghidupkan potensi dan inisiatif yang konstruktif, kreatif dan positif.
4 . Kebersamaan
Kebersamaan pelaku bisnis dalam membagi dan memikul beban sesuai dengan kemampuan
masing-masing, kebersamaan dalam memikul tanggung jawab sesuai dengan beban tugas,
dan kebersamaan dalam menikmati hasil bisnis secara proporsional.
Tujuan Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam
Yang paling mendasar tujuan bisnis islami adalah keberkahan dan manfaat bagi orang lain
yang sangat memerlukan dari kegiatan yang dilakukan. Alasan etika bisnis untuk membentuk
kesadaran moral bagi para pelaku bisnis dan memberikan batasan-batasan atas tindakan
yang dapat menghancurkan bisnis bisnis yang baik.
Macam-Macam Etika dalam Berbisnis
Bersikap jujur,berperilaku baik,menggunakan bahasa yang baik,bersikap dewasa,bersikap
sopan dan selalu mengucapkan terima kasih.
Kesediaan pelaku bisnis untuk menerima pendapat orang lain yang lebih baik dan ebih benar,
serta menghidupkan potensi dan inisiatif yang konstruktif, kreatif dan positif.
4 . Kebersamaan
Kebersamaan pelaku bisnis dalam membagi dan memikul beban sesuai dengan kemampuan
masing-masing, kebersamaan dalam memikul tanggung jawab sesuai dengan beban tugas,
dan kebersamaan dalam menikmati hasil bisnis secara proporsional.
Tujuan Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam
Yang paling mendasar tujuan bisnis islami adalah keberkahan dan manfaat bagi orang lain
yang sangat memerlukan dari kegiatan yang dilakukan. Alasan etika bisnis untuk membentuk
kesadaran moral bagi para pelaku bisnis dan memberikan batasan-batasan atas tindakan
yang dapat menghancurkan bisnis bisnis yang baik.
Macam-Macam Etika dalam Berbisnis
Bersikap jujur,berperilaku baik,menggunakan bahasa yang baik,bersikap dewasa,bersikap
sopan dan selalu mengucapkan terima kasih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.