Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fanny Hadi Mustakhim

Perbedaan TOEFL dan IELTS yang Wajib Kalian Ketahui

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 06 Oct 2022, 11:42 WIB
Sumber: pexels.com

Saat mendaftar studi atau kerja di luar negeri, biasanya kamu akan diminta untuk memberikan bukti nilai tes kecakapan bahasa inggris TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris untuk mengikuti studi atau kerja di luar negeri nantinya.

Namun, karena kedua tes ini menguji hal yang serupa, banyak di antara siswa yang masih bingung tes mana yang harus mereka ambil. Nah, untuk lebih jelasnya, kamu harus baca dulu perbedaan antara TOEFL dan IELTS. Berikut penjelasannya dibawah ini!

1. Persyaratan Masuk Universitas Luar Negeri

Secara umum, biasanya orang-orang beranggapan bahwa tes TOEFL hanya diterima di universitas Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan untuk tes IELTS diterima di berbagai institusi di Australia, Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru. Namun, saat ini sebenarnya banyak universitas luar negeri yang menerima kedua tes bahasa inggris tersebut.

Untuk kamu yang ingin kuliah atau kerja di luar negeri, sebaiknya periksa dahulu persyaratan apa yang di minta oleh universitas atau institusi yang akan kamu tuju, agar kamu bisa memilih untuk mengikuti tes TOEFL atau IELTS nantinya. Nah, sebelum mengikuti tes ini alangkah baiknya kamu juga perlu belajar TOEFL dan IELTS terlebih dahulu, agar nantinya saat kamu mengikuti kedua tes tersebut bisa lulus dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Biaya Tes

Untuk biaya tes TOEFL dan IELTS memang cukup berbeda, di Indonesia untuk mengikuti tes TOEFL kamu harus mengeluarkan biaya rata-rata berkisaran Rp.3.382.000, dan untuk mengikuti tes IELTS biaya yang harus di keluarkan Rp.3.000.000, ini pun tidak bisa dipastikan, tergantung kota atau tempat tinggal kalian.

3. Metode Pengujian

Saat ini, TOEFL Internet Based Test (iBt) sendiri adalah satu-satunya tes TOEFL yang resmi, setelah TOEFL Paper Based Test (PBT) dihapuskan. JIka kmau mengambil TOEFL iBT, biasanya kamu akan menulis dan menyimpan semua jawaban kamu di komputer. Nah kedepannya, tes ini juga akan tersedia dalam bentuk ujian tertulis (TOEFL iBT Edition) di Indonesia.

Sementara itu untuk IELTS menyediakan 2 jenis tes, yaitu: IELTS berbasis komputer yang saat ini hanya tersedia di Jakarta, Yogyakarta, Padang dan Surabaya dan IELTS Writing. Untuk IELTS Writing, semua jawaban akan ditulis tangan dan kamu juga akan melakukan wawancara langsung dengan seorang penilai di “Speaking Section”.

Sama halnya dengan TOEFL iBT, IELTS berbasis komputer juga mengharuskan peserta tes untuk mengerjakan tes menggunakan komputer. Dibandingkan dengan IELTS Writing, IELTS berbasis komputer memiliki bagian Listening yang lebih pendek.

4. Hasil Tes

TOEFL iBT memiliki nilai 30 poin untuk setiap bagian (Listening, Speaking, Reading, dan Writing) yang semua akan di akumulasikan dengan total nilai 120 poin.

Untuk IELTS sendiri memberikan setiap biagian nilai dari 0 sampai 9 poin. Dari semua bagian ini akan di jumlahkan dan di bagi 4 untuk mendapatkan nilai akhir dalam skala 0-9.0.

5. Bahasa Yang Digunakan

Nah, untuk bahasa yang di gunakan TOEFL dan IELTS adalah TOEFL menggunakan Bahasa Inggris Amerika, sedangkan IELTS sendiri menggunakan Bahasa Inggris British, dan contoh perbedaan ada di ejaan, idiom, dan logat bahasa di antara keduanya.

6. Reading Section

Dibagian membaca pada tes TOEFL terdiri dari kurang lebih 3-5 soal bacaan dan di ikuti dengan soal pilihan ganda.

Sementara itu di IELTS , kamu akan diberikan 3 teks bacaan dengan beberapa jenis pertanyaan.

7. Speaking Section

Untuk TOEFL iBT, kamu akan diberikan 6 pertanyaan singkat dan jawaban harus direkam di komputer. Agar bagian ini berjalan lebih lancar, alangkah baiknya kamu harus mempersiapkan dahulu dengan belajar TOEFL iBT Speaking.

Untuk tes IELTS, baik tertulis maupun berbasis komputer, kamu akan menghabiskan 12-14 menit untuk berbicara langsung dengan seorang penilainya dengan di berikan beberapa pertanyaan tentang diri kamu dan beberapa sebuah topik diskusi.

8. Writing Section

Dalam tes ini baik TOEFL maupun IELTS, kamu akan diminta untuk menulis 2 esai. Untuk TOEFL iBT, yang pertama kamu akan di berikan teks bacaan serta cuplikan audio yang ada hubungannya dengan teks bacaan tersebut. Lalu kamu diminta untuk menulis esai sebanyak 150-225 kata yang menanggapi teks serta cuplikan audio tersebut. Lalu untuk esai kedua yaitu, kamu diminta untuk menuliskan opini dan pengalaman pribadimu dalam sebuah topik.

Sementara itu untuk tes IELTS, nantinya kamu akan dimintai untuk menjelaskan beberapa indormasi visual secara tertulis, seperti grafik atau diagram untuk esai pertama sekitar 150 kata. Lalu untuk esai kedua, kamu akan dimintai untuk menuliskan esai sekitar 250 kata untuk menanggapi sebuah argumen yang diberikan dari sudut pandang kamu.

9. Listening Section

Dalam tes listening section ini, nantinya kamu akan mendengarkan tentang beberapa cuplikan audio yang berisi tentang percakapan. Untuk sesi ini akan di lakukan pengajaran selama kurang lebih sekitar 1 jam, dan kamu harus mencatat semua informasi penting yang kamu dengar, mengapa? Karena nantinya setelah selesai mendengarkan tiap cuplikan audio, akan ada pertanyaan yang muncul mengenai cuplikan audio yang kamu dengar tadi.

Sementara itu di tes IELTS, nantinya kamu akan mendengarkan beberapa jenis cuplikan audio singkat dan kamu harus menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengarkan cuplikan audio tersebut.

10. Tingkat Kesulitan

Banyak sekali orang yang bertanya, lebih mudah manakah antara mengikuti tes TOEFL atau IELTS? Padahal hal ini sangatlah subjektif, alasannya yaitu karena tingkat kesulitan dalam kedua tes ini sangatlah relatif sama. Jadi, jika kamu ingin berhasil menjalankan tes ini dan mendapatkan hasil tang memuasakan, kamu harus banyak-banyak belajar TOEFL dan IELTS sebelum nanti benar-benar mengikuti tes ini.

11. Durasi Tesnya

Untuk yang terakhir adalah durasi dari tes TOEFL dan IELTS. Untuk tes TOEFL sendiri bisanya berlangsung kurang lebih selama hampir 3-4 jam, dan sementara itu untuk IELTS berdurasi kira-kira sekitar 2 jam 50 menit. Sebenarnya ini bukanlah durasi yang bisa kamu jadikan patokan saat mengikuti tes ujian nanti. Karena kembali lagi, lembaga mana yang kamu pilih untuk mengikuti tes TOEFL dan IELTS nantinya.

Nah, itulah tadi beberapa perbedaan-perbedaan TOEFL dan IELTS yang wajib kalian ketahui. Perlu saya ingatkan lagi, sebelum mengikuti tes ini, alangkah baiknya kamu benar-benar banyak belajar terlebih dahulu mengenai apa itu TOEFL dan IELTS. Karena, mengikuti tes ini tidaklah semudah yang kalian bayangkan, seperti membalikan telapak tangan. Jadi, perbanyaklah belajar terlebih dahulu dan jangan lupa untuk berdo’a kepada tuhan yang maha esa. Sekian dari artikel ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu untuk kalian semua. See u, bye...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image