Jangan Takut Membalikan Keadaan
Bisnis | 2022-10-02 14:07:12Kehidupan manusia dimasa yang akan datang akan bergantung dangan apa yang ia lakukan di masa mudanya. Ketika dia mulai berwirausaha dimasa mudanya, disiplin dengan dirinya sendiri, dan menetapkan tujuan dimasa depan, makan ia akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Memulai berwirausaha ridak membutuhkan modal yang besar selama kita aktif berinteraksi dengan para konsumen terhadap apa yang mereka butuhkan.kita sudah bisa memulai usaha dengan modal yang kecil.
Dari kisah Mbak Aida kita bisa mengambil pelajaran bahwa untuk memulai usaha tidak butuh modal yang besar. Mbak Aida merupakan seorang istri dari penjual daging di pasar yang terkena dapak dari virus Corona tersendiri, dimana pembeli tidak seperti biasanya. Dalam keadaan saat itu Mbak Aida maju berusaha untuk mencukupi dan menutupi segala kekurangan dalam keuangan keluarganya, dengan modal yang tidak terlalu besar namun memiliki untung yang lumayan besar untuk menutupi biaya keperluan sehari-hari. Walaupun Mbak Aida baru memulai bisnisnya sekitar 4 bulan belakangan ini dengan targetnya tholibaat ar raayah cireng ayam yang sangat lezat ini mampu menjadi primadona bagi mahasiswi ar rayah.
Rasanya yang sangat lezat dengan harga yang yang sesuai dikantong telah menjadikan cireng sisi ayam ini mendapatkan tempat yang istimewa di hati mereka semua.
Kami merupankan peminat garis keras cireng beliau merasa sangat bahagia jika bisa mendapatkan 2 buah cireng. Antrianya sangatlah ramai, tidak eran cireng lezat itu habis diburu dalam waktu kurang lebih 2 menit saja.
Kunci sukses cireng beliau adalah pertahanan rasa yang enak dan kualitas yang harus tetap dijaga. Mabk Aida telah hadir untuk memotivasi kita semua, bahwa berwirausaha harus ditekuni sekecil apapun itu.
Modal yang kecil bukan lah suatu hambatan selama kita berani memulai. Jalan didepan mata sudah terbentang lebar .
Memulai berwirausaha memang berat, tapi krisis ekonomi jauh lebih berat.
Pemenuhan:
Tugas MK Kewirausahaan Islam
Kelompok 8:
1. Lungga Cahyani Putri (Ketua)
2. Jihan Syahirah Zaini (Anggota)
3. Kenya Willy Anggola (Anggota)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.