Puisi: Malu
Sastra | 2022-09-30 06:09:24Ketika malu telah di tinggalkan
Apalagi yang tersisa dari peradaban
Dekadensi moral
Kecurangan
Kebohongan
Hidup hanya berkubang kemaksiatan
Ketika malu bisa di perjual-belikan
Akankah hidup menuju kehancuran
Yang tua tak mampu jadi tauladan
Yang muda tidak tahu arah tujuan
Suram
Kelam
Manusia seperti kehilangan moral
Tanpa pegangan
Jauh dari tuntunan
Beruntunglah mereka yang hari ini masih memiliki malu
Mampu memilih dan memilah
Menjadikan malu sebagai pelita
Jalan lurus penuh cahaya
#####
Baganbatu, September 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.