Kemhan Terus Meningkatkan Produksi Industri Pertahanan Dalam Negeri
Info Terkini | 2022-09-28 22:00:55Pertahanan negara sudah pasti membutuhkan dana besar. Perlu ada dukungan dari berbagai lembaga. Alhamdulillah, sampai saat ini anggaran pertahanan selalu mendapatkan dukungan dari DPR RI yang diusulkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Dengan harapan anggaran ini mampu memperkuat pertahanan negara kita. Apresiasi buat DPR RI berjuang memperjuangkan anggaran untuk kementerian pertahanan (Kemhan) dan TNI. Khususnya Komisi I DPR.
Indonesia membutuhkan alutsista yang mumpuni berdasarkan wilayah bangsa ini.
Tentunya Kemhan yang mengelola anggaran pertahanan negara secara profesional. Bahkan Kemhan terus meningkat produksi industri pertahanan dalam negeri.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi anggota Komisi I DPR karena mau memperjuangkan anggaran untuk kementerian pertahanan (Kemhan) dan TNI.
Sebagai informasi, Komisi I DPR menggelar rapat kerja (raker) dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada hari ini, Senin (26/9/2022).
Mereka membahas mengenai anggaran Kemhan dan TNI untuk 2023.
“Terima kasih atas dukungan Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan mendukung kebutuhan Kemhan dan TNI,” ujar Prabowo dalam rapat tersebut, dikuti dari kemhan.go.id, Senin (26/9/2022).
Dia mengatakan, Kemhan dan TNI berkomitmen untuk mengutamakan produk dalam negeri dalam mengalokasikan anggarannya sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Rapat tersebut digelar secara tertutup. Selain Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AD Dudung Abdurrahman, Kepala Staf TNI AL Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya TNI A. Gustaf Brugman juga turut hadir dalam rapat tersebut.
Menurut anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas, untuk 2023 anggaran pertahanan yang disetujui oleh pihaknya sekitar Rp130 triliun. Jumlah tersebut dibagi untuk lima lembaga pertahanan.
“Kurang lebih Rp130 triliun, tapi mudah-mudahan ada tambahan. Itu dibagi ke dalam lima, Angkatan darat, Angkatan laut, Angkatan udara, Mabes TNI, dan Kemhan,” ungkap Yan kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Sebagai informasi, jumlah anggaran tersebut belum final karena masih harus disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Selain itu, jika ada penambahan, Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangan Nasional (Bappenas) juga harus menyetujuinya.
Sumber : Bisnis.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.