Mengenal Program Pusat Rehabilitasi Narkoba
Info Terkini | 2021-12-03 18:02:59Banyaknya kasus kecanduan narkoba membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara menangani seorang penyalahguna narkoba terlepas dari dedikasi dan perhatian semua orang yang dicintainya, menolak bantuan apa pun. Meski bisa ditangani sendiri di rumah, pusat rehabilitasi narkoba adalah pilihan paling tepat bagi pecandu yang ingin kembali pulih.
Hidup atau berurusan dengan pecandu narkoba adalah sesuatu yang sangat sulit, terutama jika kita tidak mengetahui sebab yang mendorong orang tersebut untuk menggunakan narkoba. Ketika seseorang menggunakan narkoba (terlepas dari yang mana itu), mereka sering terlibat dalam perilaku agresif dan, dalam beberapa kasus, bahkan perilaku kekerasan yang hari demi hari akan membuat mereka menjauhkan diri dari semua orang.
Seorang pecandu narkoba adalah orang yang sering memiliki ketidaknyamanan yang tidak pernah dapat dia pecahkan. Ia telah pasrah dan menganggap bahwa tidak ada kemungkinan untuk dapat kembali untuk menjadi baik kembali. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah mengejar satu-satunya jalan yang akan membuatnya nyaman, itu adalah untuk terus menggunakan narkoba atau narkotika. Bila dibiarkan terus seperti itu maka akan makin sulit untuk menyembuhkannya. Tak ada jalan lain dalam menyembuhkan ketergantungan narkoba selain dengan mengikutkannya ke pusat rehabilitasi narkoba.
Ada banyak pusat rehabilitasi narkoba baik yang didirikan oleh pemerintah maupun lembaga swasta. Pusat rehabilitasi narkoba memiliki program pemulihan yang berbeda-beda, namun masih sesuai dengan apa yang di anjurkan oleh Who dalam menangani korban penyalahguna narkoba. Sementara yang didirikan oleh masyarakat atau swasta adalah berbayar dengan menawarkan berbagai fasilitas penunjang yang akan membuat peserta merasa nyaman sekaligus pulih. Namun kamu tidak perlu khawatir dengan biaya rehabilitasi narkoba, karena Ashefa Griya Pusaka memiliki program rehab yang sesuai dengan budget kamu. Bahkan kami sering kali mengadakan program rehabilitasi gratis lho hampir setiap tahunnya.
Pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka misalnya, adalah tempat rehabilitasi milik swasta yang memiliki cabang di beberapa tempat. Ashefa Griya Pusaka memiliki program rehabilitasi narkoba yang sudah sesuai dengan standar dan tersertifikasi. Tujuan dari program tersebut adalah agar peserta dapat mencapai hasil yang komprehensif, berkelanjutan dari waktu ke waktu dan yang memungkinkan mereka reintegrasi ke dalam masyarakat.
Selain itu, program rehabilitasi narkoba juga memiliki tujuan khusus seperti :
- Mencapai diagnosis pasien yang komprehensif, multidimensi, yang memungkinkan pengembangan rencana intervensi yang konsisten dengan kebutuhan khusus pasien.
- Memperkuat integrasi sosial, mendukung inklusi pasien dalam berbagai ruang partisipasi.
- Mengembangkan dan memperkuat sumber daya pribadi pasien untuk bersama-sama membangun rencana masa depan berdasarkan perubahan gaya hidup sebelumnya.
Program rehabilitasi narkoba biasanya memiliki lima tahap umum: Diagnosis, Penerimaan, Pengobatan, Konsolidasi dan Tindak Lanjut. Durasi setiap tahap akan tergantung pada pemenuhan tujuan yang ditetapkan dalam rencana perawatan individu. Itu bisa dalam jangka waktu antara 3 bulan hingga sekitar satu tahun. Karakteristik masing-masing tahap programnya sendiri adalah sebagai berikut :
Diagnosa : Ini adalah proses penerimaan peserta ke Program, yang telah dievaluasi secara umum dalam komitmen biopsikososialnya melalui wawancara. Pada tahap ini, wawancara evaluatif individu dan keluarga pertama dilakukan di sekitar pasien, dengan tujuan mencapai evaluasi komprehensif yang dilakukan oleh para profesional berbeda dalam sebuah tim.
Penerimaan : Ini adalah tahap pertemuan kelompok pertama di mana pasien mulai berusaha untuk memahami gangguan kecanduan yang dideritanya melalui psikoedukasi masalah di tingkat kelompok. Tujuannya adalah untuk mencapai penerimaan dan internalisasi kebutuhan untuk mengatasi masalah kecanduan.
Perlakuan : Peserta telah berhasil mengikuti program, dalam keadaan berpantang dan berada dalam posisi untuk memulai peninjauan masalah yang lebih kompleks. Ini adalah tahap di mana pasien telah mampu mengenali gejala yang dideritanya dan sekarang saatnya untuk memahami apa penyebab kecanduan itu, melihat dirinya sendiri, dan membangun dirinya lagi.
Konsolidasi : Ini adalah tahap di mana konsolidasi perubahan yang diperoleh pasien dan menjadi acuan bagi mereka yang berada pada tahap awal pengobatan. Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk menyempurnakan tujuan terapi hingga selesainya program, peningkatan dalam hubungan signifikan mereka dan rencana kehidupan yang terkonsolidasi.
Tindak Lanjut : Ini adalah tahap pasca-pemulangan dengan berusaha untuk menemani pasien saat kembali ke dunia "nyata" dan dengan demikian dapat memperbaiki dan memodulasi perubahan yang dialami dalam proses ini. Pada tahap ini, pasien secara bertahap dikembalikan ke masyarakat namun tetap dalam pemantauan atau pembinaan dari tim pusat rehabilitasi narkoba.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.