Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Faiz Romzi Ahmad

Yusuf Qardhawi dan Islam Jalan Tengah

Agama | Monday, 26 Sep 2022, 21:23 WIB

Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Hari ini kita mendapat kabar, bahwa ulama kenamaan dari Mesir, Yusuf Qardhawi wafat. Beliau adalah seorang mujtahid (ahli ijtihad/tafsir).

Kita mengenal Yusuf Qardhawi sebagai cendekiawan muslim pada abad modern ini.

Yusuf Qardhawi merupakan seorang ulama yang sangat disegani di dunia Muslim.

Pria kelahiran 9 September 1926 ini memiliki peran penting dalam perkembangan pemikiran Islam kontemporer.

Pandangan-pandangannya berpengaruh di kalangan intelektual muslim.

Salah satu pemikirannya adalah soal Islam jalan tengah. Penulis dalam beberapa kesempatan membaca buah pikir yang dikarang olehnya. Termasuk bagaimana Qardhawi mendefinisikan Islam sebagai jalan tengah dalam segala hal.

Baik dalam hal konsep, akidah, ibadah, perilaku, hubungan dengan sesama manusia maupun dalam perundang-undangan.

Dengan keluasan ilmu dan nalar inteletualnya, ia berpendapat bahwa Islam adalah agama yang senantiasa menempuh jalan tengah, yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

“Demikianlah Kami jadikan kamu umat yang ‘tengahan’, supaya kamu menjadi saksi atas manusia” (Q.S Al Baqarah, 2:143).

Qardhawi mengatakan bahwa Islam jalan tengah atau yang disebut sikap tengah (moderat) merupakan salah satu ciri khas Islam.

Moderatisasi Islam merupakan tonggak utama yang menjadikan ummat Islam pembeda dengan yang lain.

Qardhawi berpendapat bahwa jalan tengah itu sebagai “jalan yang lurus”.

Jalan yang membedakan manusia daripada jalan para pemeluk berbagai agama dan filsafat.

Yaitu, umat yang adil dan lurus, yang akan menjadi saksi di dunia dan akhirat atas setiap kecenderungan manusia, ke kanan atau ke kiri, dari garis tengah yang lurus.

Namamu mahsyur karena pemikiranmu. Selamat jalan ke haribaan Syaikh Yusuf Qardhawi. Allah Ta'ala mengampunimu dan memberikan tempat terbaik untukmu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image