Taman Rakyat Slawi Suguhkan Live Musik
Jalan Jalan | 2022-09-25 09:23:51Nangkono Trasa Gelar Acara Live Musik Seminggu 3 Kali
Slawi-Bagi warga slawi terutama kaula muda, yang menyukai tempat tongkrongan asik dengan suasana khas, sambil ngopi di iringi live musik akustik. Gampang banget, tak usah jauh-jauh ke luar daerah. Ajak saja orang terkasih datang kedai Nangkono di kompleks Taman Rakyat Slawi (TRASA). Disana anda semua akan disuguhi sesuasana sangat berbeda.
Dimana kedai Nangkono dengan Konsep outdoor, memberikan kesan lebih nyaman. Dengan berbagai macam menu-menu makanan kekinian namun dengan harga pas dikantong. Jadi akan terasa enjoy saat bersantap dan ngopi. " Saya sengaja menyajikan tempat tongkrongan asik di Trasa ini mas. Apalagi kawasan ini sendiri memang sudah dikenal sebagai destinasi hiburan keluarga dan kuliner". Ujar Om Herman (55) owner Nangkono kedai.
Menurut Herman, keinginanya hanya satu, yakni menjadikan Trasa jadi tempat tongkrongan hits bagi warga Slawi dan sekitarnya. Sehingga dirinya mulai berinovasi, sesuai tren anak muda sekarang.
“ Kedai dengan konsep outdoor full live music memang tengah ngetrend. Dan saya coba itu secara terus menerus. Kedepanya saya akan membuat gebrakan-gebrakan lainya terutama dalam hal seni dan budaya. Guna menarik animo warga Slawi". Kata Herman
Lebih lanjut Herman menjelaskan, Trasa aslinya bagus, tinggal semua pihak bahu membahu. Menjadikan Trasa sebagai pusat keramaian dan pusat kulineran serta pusat tongkrongan. Sebab, sarananya sudah ada, wahana bermain ada, pokoknya ada, dan saat butuh kulineran pun kan semuanya ada semua. " Untuk live musik, satu minggu tiga kali. Dengan menggandeng para talenta-talenta muda diwilayah sini, dari berbagai macam aliran musik." Jelasnya.
Herman menambahkan, kedepan pohaknya akan mengadakan berbagai macam acara seni dan budaya di Trasa. "Saya meminta semua pihak mencintai Trasa. Agar menjadi pusat keramaian warga Slawi". Tambah Herman.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.